ANTARA - Olahraga |
Bendol belum pasti tangani Persebaya DU musim depan Posted: 24 Jul 2012 10:14 AM PDT Surabaya (ANTARA News) - Mantan pelatih tim nasional Benny Dollo belum pasti akan menangani Persebaya Divisi Utama pada musim depan, karena masih menunggu kejelasan format kompetisi yang akan diputuskan PSSI. Dihubungi wartawan dari Surabaya pada Selasa malam, pelatih yang akrab disapa Bendol itu mengaku dirinya sudah menjalin komunikasi dengan pengurus Persebaya Divisi Utama (DU). Namun, belum sampai mengarah pada kesepakatan. "Kami baru sebatas menjalin komunikasi, tapi kalau untuk kesepakatan masih belum. Kita tunggu hasil keputusan JC (Joint Committe) saja dulu, seperti apa format kompetisi mendatang," katanya. Menurut dia, format kompetisi menjadi salah satu acuan untuk proses pembentukan sebuah tim, terutama rekrutmen pemain yang diinginkan. Sebelumnya, Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) Diar Kusuma Putra selaku pengelola Persebaya DU mengungkapkan rencananya untuk merekrut Benny Dollo sebagai pelatih untuk kompetisi musim depan. Perekrutan pelatih yang pernah membawa Arema Malang menjuarai Piala Indonesia itu atas dasar kualitas dan pengalamannya yang cocok untuk membawa Persebaya meraih prestasi lebih baik dibanding musim ini. "Setelah musim ini gagal lolos Liga Super, kami ingin membentuk tim yang lebih tangguh dan solid pada musim depan. Benny Dollo menjadi pilihan utama kami untuk menangani tim," katanya. Pada kompetisi Divisi Utama 2011/2012, Persebaya DU sempat dua kali melakukan pergantian pelatih, dari awalnya Subangkit dan digantikan Freddy Muli di paruh musim. Namun, Freddy Muli kemudian juga didepak usai Persebaya mengalami kekalahan memalukan 1-5 dari Barito Putra Banjarmasin di laga pembuka babak delapan besar. Persebaya yang menelan dua kekalahan dari tiga laga di babak delapan besar, akhirnya tersingkir dari persaingan meraih tiket lolos Liga Super Indonesia musim 2012/2013. (D010/D007) |
Suarez santai saat akan kembali ke Old Trafford Posted: 24 Jul 2012 10:08 AM PDT London (ANTARA News) - Penyerang Uruguay, Luis Suarez, mengemukakan pemikirannya kepada media Inggris pada Selasa, ketika ia bersiap untuk kembali ke Old Trafford untuk pertama kalinya sejak perseteruannya dengan Patrice Evra pada musim lalu. Penyerang Liverpool itu mendapat sanksi larangan bermain yang cukup lama pada tahun lalu, setelah dinyatakan bersalah dengan melakukan pelecehan rasial terhadap bek United, Evra, saat keduanya berhadapan di pertandingan di Anfield pada Oktober. Suarez kemudian memicu kontroversi lanjutan, saat ia kembali ke Old Trafford ketika ia menolak berjabat tangan dengan Evra. Bagaimanapun, Suarez bersikap santai mengenai kembalinya dirinya ke Manchester pada pekan ini, ketika Uruguay memulai perjalanan mereka di Olimpiade, dengan menghadapi Uni Emirat Arab. "Saya mewakili Uruguay, dan itu yang penting bagi saya," kata Suarez dikutip AFP. "Saya mengatakan sebelumnya pada pers Inggris, bahwa itulah yang penting bagi saya. Saya bangga untuk mewakili negaraku." Suarez juga menepis dugaan bahwa ia akan mendapat keuntungan, karena memiliki pengalaman bermain di Old Trafford. "Saya tidak benar-benar mengetahui Old Trafford," ucapnya. "Saya hanya memainkan satu pertandingan di sana. Saya hanya bermain satu kali di banyak stadion, sehingga saya tidak dapat memberi masukan terhadap siapapun mengenai stadion-stadion yang akan menjadi tempat bermain kami." "Itu adalah stadion hebat. Apa yang harus kami lakukan adalah bermain sepak bola di lapangan spektakuler." (H-RF/I015) |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan