KOMPAS.com - Olahraga |
Fans Marah Setelah Enam Jam Antri Tiket Olimpiade Posted: 24 Jul 2012 04:05 PM PDT Jelang Olimpiade 2012 Fans Marah Setelah Enam Jam Antri Tiket Olimpiade Penulis : Anmaria Redi Pinta Dasyanti | Selasa, 24 Juli 2012 | 23:05 WIB LONDON, KOMPAS.com - Sebuah agen penjualan tiket Olimpiade, CoSport, diprotes oleh ribuan calon penonton yang kecewa karena mendapatkan tiket yang tak sesuai harapan. Para calon penonton ini telah mengantri selama enam jam di bawah terik matahari, tetapi setelah mendapatkan tiket, mereka ternyata diberikan tiket dengan tempat duduk yang tidak berurutan, padahal sebagian besar dari mereka memesan beberapa tiket dengan nomor tempat duduk berurutan. Tak hanya itu, tiket yang mereka beli hanya bisa diambil di kantor pusat CoSport di daerah Paddington. Hal ini membuat mereka harus mengantri lagi selama beberapa jam. Seorang juru bicara Olimpiade London 2012 mengatakan: "Mereka memiliki masalah dengan distribusi tiket. Ada yang salah dengan sistem pengalokasian dan distribusi tiket mereka." "Kami menyadari adanya masalah, dan siapa saja yang merasa dirugikan kami sarankan untuk menghubungi CoSport Call Centre yang berpusat di London," tambah juru bicara itu. CoSport merupakan agen tiket resmi untuk Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Swedia. Ribuan tiket untuk Olimpiade telah dijual oleh CoSport termasuk tiket untuk warga Inggris sendiri. Banyak calon penonton yang mengeluhkan kekecewaannya dalam forum online Olimpiade dan mengkritik CoSport, diantaranya mengatakan demikian: "Ini keterlaluan. Saya membayar dengan harga tinggi untuk tiket dan kursi berurutan." Salah satu fans perenang Australia, John Schrader menunggu empat jam untuk membeli tiket pertandingan basket, renang dan atletik. "Anda ditunggu oleh ratusan orang yang antre selama empat, lima, bahkan enam jam," katanya. Meskipun banyak protes yang mengalir, tak satupun perwakilan dari pihak CoSport yang memberikan komentar. Editor : Aloysius Gonsaga Angi Ebo |
Tombazis, Orang di Balik Kesuksesan Alonso dan Ferrari F2012 Posted: 24 Jul 2012 03:56 PM PDT KOMPAS.com - Menjelang bergulirnya musim 2012, Ferrari tak terlalu diperhitungkan karena performa buruk mereka selama pra-musim. Tetapi seiring perjalanan waktu, "Scuderia" terus meningkat dan berhasil membawa Fernando Alonso meraih tiga kemenangan dan memimpin klasemen sementara. Nah, menarik untuk menyimak siapa di balik kesuksesan mobil F2012. Selain kehebatan sang pebalap, ada satu orang yang tak boleh dilupakan, yaitu sang desainer, Nicholas Tombazis, pria kelahiran tahun 1968 di Athena, Yunani. Tombazis memulai kariernya di Benetton pada tahun 1992, bersama pebalap muda bertalenta, Michael Schumacher. Setelah pebalap Jerman ini memutuskan pindah ke Ferrari pada tahun 1996 bersama Ross Brawn, tak lama kemudian Tombazis pun diboyong untuk menjalan tugas di departemen aerodinamik tim yang bermarkas di Maranello tersebut. Namun, Tombazis datang di saat yang kurang tepat karena Ferrari sudah memiliki ahli aerodinamik dari Afrika Selatan, Rory Byrne. Pria ini menunjukkan kinerja yang sangat memukau karena berhasil mendesain mobil pemenang bagi Schumacher pada 2001 hingga 2005. Merasa belum terlalu dibutuhkan, Tombazis menerima tawaran dari McLaren, dan bekerja di bawah kepemimpinan Adrian Newey, yang kini jadi bos tim McLaren. Hanya dua tahun bersama tim yang bermarkas di Woking itu, Tombazis kembali bergabung dengan Ferrari pada 1 Maret 2006, untuk menjadi bos desainer, tempat di mana Aldo Costa tak bisa bekerja sendirian. Setelah Costa mundur dari Ferrari pada 20 Juli 2011, Tombazis naik pangkat menjadi desainer utama "Scuderia", bersama Pat Fry. Hanya berselang setahun, Tombazis dan Fry sudah memperlihatkan kinerja yang menjanjikan, karena desain F2012 berhasil memperlihatkan performa impresif dengan membawa Alonso juara di Malaysia, Valencia, dan terakhir pada pekan lalu di Jerman. Maka, tak salah jika Alonso mengaku senang dan bangga, karena sebagai orang Spanyol, dia bisa sukses menjadi juara di Jerman bersama mobil Italia yang didesain oleh orang Yunani. "Saya tidak memahami politik, tetapi benar... Di Spanyol situasi ini baik, bahwa seorang Spanyol dengan sebuah mobil Italia, yang didesain seorang Yunani meraih kemenangan di Jerman, adalah sesuatu yang sangat bagus," ujar Alonso ketika diwawancarai oleh Niki Lauda. Editor : Aloysius Gonsaga Angi Ebo |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan