BRNO – Rider Repsol Honda, Dani Pedrosa tampil cemerlang dalam sesi free practice ketiga MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Sabtu (25/8/2012) sore WIB.
 
Hasil itu sekaligus membuat Pedrosa selalu menjadi yang tercepat sejak free practice pertama yang digelar kemarin. Pembalap asal Spanyol itu mencatatkan waktu 1 menit 56,209 detik, atau unggul 0,743 detik dari Ben Spies yang menempati posisi kedua pada sesi ini.
 
Pemimpin klasemen sementara juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo menjadi yang tercepat ketiga setelah menorehkan catatan waktu 1 menit 57,015 detik atau terpaut 0,806 dari Pedrosa.
 
Sementara itu, dua pembalap Tech 3 Yamaha Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow berurutan menempati posisi keempat dan kelima. Dovi menorehkan waktu 1 menit 57, 092 detik sedangkan Crutchlow dengan catatan waktu 1 menit 57,120 detik.
 
Rider Ducati, Valentino Rossi mampu menjadi yang tercepat keenam atau di depan pembalap Gressini Honda, Alvaro Bautista dan Stefan Bradl dari LCR. Rossi terpaut 1,049 detik dari Pedrosa yang menjadi tercepat.
 
Berikut hasil Free Practice III GP Republik Ceska:
 
Pos Rider Team/Bike Time Gap
1. Dani Pedrosa Honda 1m56.209s
2. Ben Spies Yamaha 1m56.952s + 0.743s
3. Jorge Lorenzo Yamaha 1m57.015s + 0.806s
4. Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha 1m57.092s + 0.883s
5. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m57.120s + 0.911s
6. Valentino Rossi Ducati 1m57.258s + 1.049s
7. Alvaro Bautista Gresini Honda 1m57.307s + 1.098s
8. Stefan Bradl LCR Honda 1m57.312s + 1.103s
9. Karel Abraham Cardion Ducati 1m58.502s + 2.293s
10. Randy de Puniet Aspar Aprilia 1m58.831s + 2.622s
11. Aleix Espargaro Aspar Aprilia 1m59.129s + 2.920s
12. Yonni Hernandez AvintiaFTR-Kawasaki 1m59.494s + 3.285s
13. Toni Elias Pramac Ducati 1m59.551s + 3.342s
14. Michele Pirro Gresini FTR-Honda 1m59.669s + 3.460s
15. Mattia Pasini Speed Master Aprilia 2m00.257s + 4.048s
16. Ivan Silva Avintia Inmotec-Kawasaki 2m00.732s + 4.523s
17. James Ellison Paul Bird Aprilia 2m00.749s + 4.540s
18. Danilo Petrucci Ioda-Aprilia 2m00.968s + 4.759s
19. Colin Edwards Forward Suter-BMW 2m02.159s + 5.950s
 
 
(win)

HELSINSKI – Pembalap Lotus, Kimi Raikkonen, menegaskan bahwa timnya harus mulai konsisten dalam mencetak poin tertinggi dari pesaingnya, jika ingin tetap menjadi penantang juara dunia Formula One di paruh kedua tahun ini.
 
Raikkonen berada di posisi kelima dalam klasemen kejuaraan dunia, dan menuju Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa, sebelumnya driver berkebangsaan Finlandia ini telah lima kali naik podium, kendati belum sekalipun Raikkonen memenangkan balapan tahun ini.
 
"Kami selalu berusaha untuk menang, beberapa kali Anda mendapatkan begitu dekat dengan kemenangan dan itu sedikit mengecewakan bahwa kami belum cukup membuat langkah final," jelas Raikkonen, seperti dilansir Crash, Sabtu (25/8/2012).
 
"Kami tidak tahu alasannya, meskipun kami sudah begitu kuat di babak kualifikasi, tapi dalam lomba hari Minggu kami mengalami persaingan lebih keras. Tentu saja kami lebih suka menang daripada finis kedua atau ketiga," ujar mantan pembalap Ferrari ini.
 
Namun, Raikkonen menyakini dengan musim yang berlangsung masih cukup panjang, timnya terus berusaha meningkatkan performa saat balapan dan akan mencoba benar-benar menikmati rasanya menempati podium pertama.
 
Selain itu, pembalap yang sempat berkiprah di ajang reli ini juga berniat memperbaiki posisi dia dan timnya di klasemen. Bagi Raikkonen, seluruh sisa balapan tahun ini sangat penting dan dia berambisi merebut poin sebanyak-banyaknya.
 
"Saya sudah berkecimpung dalam bisnis ini cukup lama dan saya tidak benar-benar terlalu khawatir tentang hal ini. Kami telah memperbaiki posisi kami di kejuaraan, baik untuk diri saya sendiri atau tim, jadi selama kami terus melakukan itu, mudah-mudahan kemenangan akan datang," terang The Iceman (julukan Raikkonen).
 
"Saya sekarang di posisi kelima dalam klasemen dan jelas bertujuan mendapatkan poin lebih banyak dari pembalap-pembalap di depan saya. Selisih yang lebih kecil dari pembalap yang didepan adalah lebih baik bagi saya dan tim," papar pembalap berusia 32 tahun ini.
 
"Setiap race di sisa musim sangat penting. Seluruh tim mendorong 100 persen kemampuan mereka dan kami harus mengalahkan pesaing kami dan mengambil poin lebih banyak dari yang mereka lakukan setiap balapan," pungkasnya.
 
(win)