Dani Pedrosa perlahan tapi pasti mulai mendekati poin pemuncak klasemen sementara Jorge Lorenzo, dengan kemenangannya di Sirkuit Brno. Sukses Dani menaklukan Brno, memangkas selisih jaraknya dengan penunggang motor YZR-M1 itu menjadi 13 poin dari sebelumnya 18.
 
Torehan podium utama juga semakin manis karena Pedrosa bukan hanya memenangi seri ke-12 di musim 2012 itu, tapi pembalap mungil berkebangsaan Spanyol tersebut juga mencatatkan lap tercepat di Brno dengan 1:56.412, mengalahkan catatan yang dibukukan Lorenzo.
 
Pedrosa memang tampil brilian dan lebih beruntung dibanding apa yang dialaminya di Brno musim lalu. Ketika seri Brno musim 2011, Pedrosa terjatuh ketika berduel dengan Lorenzo. Padahal dia mengawali lomba dengan start di pole position.
 
Situasi yang dialaminya di Brno akhir pekan ini, kontras dengan situasi tahun lalu. Pedrosa bertarung hebat menguntit Lorenzo hingga berhasil menyalipnya di detik-detik terakhir lomba dan mengamankan podium utama.
 
Ini adalah kemenangan ketiga bagi Pedrosa musim ini, setelah sebelumnya mengangkat trofi di Jerman dan Indianapolis.Prestasi ini cukup fantastis karena di sembilan lomba sebelumnya, Pedrosa juga hampir selalu finis dengan podium. Selebihnya, Pedrosa hanya sekali terlempar dari tiga besar.
 
Kemenangan dua kali berturut-turut yang diraih Pedrosa dalam dua seri terakhir merupakan sinyal positif yang bisa membangkitkan kepercayaan diri Pedrosa menatap seri berikut di San Marino. Tapi itu jelas bukan tugas enteng, mengingat musim lalu rivalnya itu keluar sebagai jawara di sirkuit itu, sementara Pedrosa harus puas menjadi runner-up.
(fit)

BRNO – Calvin 'Cal' Crutchlow akhirnya bisa tepuk dada sekaligus mengantarkan bukti bahwa dirinya tak hanya 'jago' jatuh, tapi juga mampu naik podium. Crutchlow mendulang podium pertamanya di GP Rep. Ceska kemarin dengan finis di urutan ketiga.
 
Selama ini, Crutchlow kerap disebut 'jagonya' DNF alias tak mampu merampungkan laga. Musim kemarin, Crutchlow mengantongi lima kali DNF. Musim ini, di sesi lomba baru di Indy lalu, tapi Crutchlow kerap jatuh dan tak mampu menyelesaikan sejumlah sesi latihan atau kualifikasi di berbagai seri.
 
Crutchlow juga menjadi satu-satunya rider Inggris yang mampu mendaki podium sejak 12 tahun silam. Tentunya Crutchlow sendiri antusias menyambut hasil ini, terlebih karena 'jarang-jarang' Crutchlow mampu mengasapi rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang finis keempat di belakangnya.
 
"Sesi lomba yang hebat menutup pekan yang luar biasa. Saya membuktikan kepada publik bahwa mereka salah, bahwa saya bisa menjalani balapan dengan sempurna," seru Crutchlow, seperti dilansir DailyStar, Senin (27/8/2012).
 
"Saya juga berhasil mengendalikan jarak antara saya sendiri dengan Andrea Dovizioso. Saya merasa bisa melaju lebih cepat dari tahun lalu dan ini artinya, saya dan tim telah membuat peningkatan besar," lanjutnya.
 
"Konsistensi adalah hal yang ingin saya kejar. Memang masih ada tekanan di pundak saya tapi setidaknya di Brno saya mampu melakukannya (naik podium)," tuntas eks-rider British Superbike itu.
(raw)