KOMPAS.com - Olahraga |
Mantan Atlet M Sarengat Terbaring di RS Posted: 07 Nov 2012 02:32 PM PST Mantan Atlet M Sarengat Terbaring di RS Penulis : Wisnu Aji Dewabrata | Rabu, 7 November 2012 | 22:32 WIB Kompas/Wisnu Aji Dewabrata Mantan atlet atletik M Sarengat (73) terbaring di ruang ICU RS Pondok Indah, Jakarta, Rabu (7/11/2012). JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan atlet atletik Mohamad Sarengat (73) terbaring di instalasi perawatan intensif (ICU) RS Pondok Indah , Jakarta, sejak Selasa (30/10/2012) lalu, akibat tekanan darah turun dan pneumonia. Sampai dengan Rabu (7/11/2012), Sarengat masih terbaring di ruang ICU RS Pondok Indah, namun dalam kondisi sadar. Sarengat sulit berkomunikasi dan bergerak, tetapi ia masih dapat melihat dan mendengar orang-orang di sekitarnya. Nanik Sarengat, istri M Sarengat, mengutarakan, sejak mengalami serangan stroke tiga tahun lalu, suaminya hanya tinggal di rumah dan rutinitasnya setiap hari diisi dengan terapi pascastroke. Akibat sampingan dari stroke adalah penyakit pneumonia (infeksi paru-paru), sehingga harus dilakukan operasi pada leher dan operasi pada perutnya, untuk memasang alat yang fungsinya memasukkan makanan ke dalam lambung. "Seluruh biaya perawatan ditanggung keluarga, padahal sudah menghabiskan puluhan juta rupiah. Belum ada perhatian dari pemerintah," kata Nanik. M Sarengat adalah pahlawan olahraga Indonesia. Ia meraih dua medali emas pada Asian Games 1962 di Jakarta, dari nomor lari 100 meter dan lari gawang 110 meter. Setelah pensiun sebagai atlet, Sarengat berkarir sebagai dokter Angkatan Darat dengan pangkat terakhir kolonel. |
Ingkar Janji, Tyson Dihukum Denda Posted: 07 Nov 2012 02:23 PM PST Ingkar Janji, Tyson Dihukum Denda Rabu, 7 November 2012 | 22:23 WIB WARSAW, Kompas.com - Pengadilan Warsawa, Polandia menjatuhkan hukuman denda kepada Mike Tyson yang urung tampil di sebuah acara tahun lalu. Tyson, juara dunia kelas berat 1986-1990 diperintahkan membayar 68 ribu dolar AS (sekotar 600 juta rupiah). Pembayaran ini meliputi denda 48 ribu dolar AS dan biaya sidang 20 ribu dolar AS. Tyson diajukan ke pengadilan atas pengaduan promotor tinju Polandia, Tomasz Babilonski. Si Leher Beton diberi waktu 14 hari untuk memenuhi kewajibannya tersebut. Babilonski mengajukan tuntutan hukum kepada Tyson dan manajernya, Carl Holness setelah ia menarik diri dari kewajiban tampil di malam gala di Warsawa, September 2011. Menurut Babilonski, ia telah mengeluarkan biaya sebesar 10 ribu dolar AS untuk membayar tiket pesawat buat Tyson dan timnya untuk datang ke Warsawa. Pihak Tyson saat itu menyebut akan mengganti semua biaya, menentukan tanggal baru. Namun kemudian Babilonski kehilangan kabar. Saat Tyson akhirnya berkunjung ke Warsawa pada awal tahun ini, Babilonski mencoba bertemu dengannya di kamar hotel. Namun ia justru diusir. Editor : A. Tjahjo Sasongko |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan