sumber :-
Sindikasi sport.okezone.com |
Taufik & Sony Langsung Terhenti di Babak Pertama Posted: 21 Nov 2012 02:59 AM PST HONG KONG – Satu per satu tunggal putra Indonesia berguguran di turnamen Hong Kong Super Series. Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, dan Andre Kurniawan langsung terhenti di babak pertama. Taufik kalah dari pemain Jepang Takuma Ueda lewat pertarungan tiga set 21-19, 21-23, 16-21. Sony menyerah dari tunggal Denmark Hans-Kristian Vittinghus 10-21, 14-21. Andre Kurniawan ditekuk unggulan kedua asal China Chen Long 10-21 13-21. "Permainan saya tidak begitu bagus hari ini. Semoga saya bisa tampil lebih baik di Makau nanti," kata Taufik seperti dikutip dari situs resmi PBSI. Turnamen Makau yang dimaksud peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini adalah Makau Open Grand Prix Gold yang akan berlangsung pada 27 November hingga 2 Desember mendatang. Kekalahan Sony hanya dalam waktu 28 menit bukan hanya mengejutkan sang pemain tapi juga lawannya. Vittinghus mengaku tak menyangka bisa menang secepat itu. "Saya benar-benar tak menyangka bisa menang dengan marjin sebesar itu. Dia terlihat frustrasi karena gagal mendapat poin mudah yang seharusnya dia dapatkan," kata Vittinghus seperti dikutip dari laman Facebook pribadinya. Tim Merah Putih masih menyisakan dua pemain lagi di nomor tunggal putra. Mereka adalah Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto. Hayom akan melawan Daren Liew dari Malaysia, sementara Tommy akan meladeni pemain tuan rumah Wong Wing Ki. Kedua laga itu akan dilangsungkan malam ini. (auz) |
Ferrari: Tak Mudah Berada di Depan Vettel Posted: 21 Nov 2012 12:32 AM PST SAO PAULO – Tim prinsipal Ferrari Stefano Domenicali berharap masalah kerusakan girboks yang menimpa Mark Webber di GP Amerika Serikat pekan lalu dialami rekannya di Red Bull, Sebastian Vettel pada GP Brasil weekend ini. Ferrari memang butuh bantuan pembalap lain ataupun sisi non-teknis untuk menghentikan Vettel jadi juara dunia karena kemenangan di Sirkuit Interlagos saja tidak cukup bagi Fernando Alonso. Domenicali sadar salah satu dari sedikit cara untuk menghentikan kecepatan mobil RB8 milik Red Bull selain insiden kecelakaan adalah masalah daya tahan girboksnya. Sewaktu di Sirkuit Austin lalu, gara-gara problem ini, Webber mesti berhenti di lap ke-17. Sebelumnya kala di GP Abu Dhabi, Webber juga harus terhenti di lap ke-37 lantaran terlibat kecelakaan dengan Romain Grosjean. "Kita sudah melihat bahwa Mark Webber punya masalah daya tahan (reliability) dan itu bisa terjadi kapan saja," kata Domenicali seperti dikutip dari Autosport. "Kami harus berada di depan Sebastian dan kami tahu ini tidak mudah karena dia membalap dengan sangat baik serta dia punya mobil yang sangat cepat. Tapi saya hanya ingin fokus pada pekerjaan kami dengan menyiapkan mobil sebaik mungkin," kata pria Italia berusia 47 tahun tersebut. (auz) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi sport.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan