SPORTKU.COM - Di tahun ke-23 penyelenggaraan Yamaha Cup Race (YCR), tahun ini final YCR digelar malam hari di sirkuit Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu, 1 Desember 2012. Sebanyak 225 peserta bertarung di seri pamungkas ini yang juga menjadi penentuan tiket ke Yamaha Cup Race Asean.

Di final YCR tahun ini, dilombakan 6 kelas dengan finalis terbanyak 25 pembalap dari Jawa sebagai area regular kompetisi ini. Dan Yogyakarta sebagai tuan rumah diberikan kesempatan khusus mengikut sertakan maksimal 150 pembalap. Sedangkan 10 pembalap masing-masing mewakili Medan, Bangka, Lampung, Bali dan Makassar.

"Final ini sekaligus menutup rangkaian seri Yamaha Cup Race musim 2012. Secara keseluruhan event ini berjalan sukses dan sesuai misi Yamaha membina dan memunculkan bibit-bibit baru pembalap berprestasi," papar Supriyanto, Manager Motorsport Yamaha Indonesia.

Final YCR 2012 kali ini juga menyaring 10 nama yang akan mewakili Yamaha dalam ajang balap Asean Cup Race 2012 pada 8-9 Desember mendatang di Filipina.

Kesepuluh nama tersebut adalah Agus Setyawan, Yoga Adi Pratama, Tedy Permana, Tamy Pratama, Sulung Giwa Ajoba Husna, Herman Baharuddin Yusuf, Bieffa Agatha Riko Pranata, Toni Rahmawan, Janoear Adhetrio Saputra dan Zefriadi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, berkeinginan menjadi promotor saat sudah tidak lagi menjadi petinju pada usia 35 tahun.

"Keinginan saya setelah tidak menjadi petinju adalah menjadi promotor dan tentu saja berharap mendapat dukungan dari Craig Christian (pelatih sekaligus manajernya) dan juga Pak Okto (Raja Sapta Oktohari)," kata Chris John di Semarang, Senin.

Menurut petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, sebenarnya banyak petinju berbakat yang dimiliki Indonesia sekarang.

Tetapi, lanjut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, mereka belum mendapatkan kesempatan untuk melangkah lagi.

"Bukan tidak mungkin nantinya Indonesia tidak hanya memiliki dua juara dunia saja tetapi bisa lebih," katanya.

Sekarang Indonesia memiliki dua juara dunia di dunia tinju yaitu Chris John (kelas bulu WBA) dan Daud Yordan (kelas bulu IBO).

Chris John akan gantung sarung tinju saat usia 35 tahun. Sehingga, petinju kelahiran 14 September 1979 itu masih memiliki waktu dua tahun untuk mempertahankan gelarnya tersebut.