LATINA – Masalah leher yang diderita Andrea Dovizioso ternyata tak bisa mencegah rider asal Italia itu dan rekan setimnya, Mauno Hermunen untuk ikut ambil bagian dalam acara Supermoto Race, sebuah ajang amal yang digelar oleh Marco Simoncelli Foundation.
 
Bahkan, Dovi dan Hermunen berhasil memenangkan ajang yang diberi nama Sic Supermoto Day itu, kendati nama-nama besar lainnya seperti Valentino Rossi dan Max Biaggi ikut ambil bagian juga dalam acara ini. Meski perhatian lebih besar ditujukan kepada Rossi dan Biaggi, Dovi dan Hermunen mampu melahap 58 lap untuk nomor balap Marco Simoncelli.
 
Matt Winstanly dan Kristen Iddon menyelesaikan lomba di posisi kedua, sementara Valentino Rossi dan Thierry Van Den Bosch menempati peringkat ketiga. Sedangkan Biaggi, yang baru mengumumkan pensiun dari dunia balap, finis di tempat kedelapan bersama Adrien Chareyre pada balapan yang digelar di Sirkuit Latina, Italia itu.
 
Seperti dilansir Crash, lebih dari 5000 fans datang dalam event yang digelar dua hari itu, dan Simoncelli Foundation telah menerima 90 ribu euro hasil dari keuntungan acara tersebut, yang nantinya akan disumbangkan. Ayah Simoncelli, Paolo Simoncelli juga akan menyerahkan trofi untuk pemenang ajang ini.
 
Sementara itu, seperti diketahui, Dovisiozo harus absen selama tiga hari dalam tes pasca-musim di Sirkuit Jerez pekan lalu karena mengalami cedera leher. Namun, dia memberanikan ikut ambil bagian dalam event ini karena kecepatan motor yang digunakan jauh lebih rendah dari MotoGP, serta riding position yang lebih tegak.
 
(win)

YOGYAKARTA - Kontingen Kecamatan Mergangsan kembali merebut juara umum Pekan Olahraga Kota (Porkot) Yogyakarta 2012. Di ajang yang mempertandingkan 10 cabang olahraga ini, Kecamatan Mergangsan mendulang 13 emas, 9 perak, dan 11 perunggu. Mereka hanya unggul tipis dari runner up yang dihuni Kecamatan Umbulharjo dengan 12 emas, 10 perak dan 10 perunggu.
 
Capaian Kecamatan Mergangsan ini merupakan yang ketiga kalinya tampil sebagai juara umum di pesta olahraga terbesar di Kota Gudeg itu. Atas hasil ini, maka Piala Bergilir akan menjadi milik tetap Kecamatan Mergangsan. Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyerahkan langsung piala tersebut kepada Camat Mergangsan Mardjuki.
 
Wali kota mengungkapkan selamat atas keberhasilan Kecamatan Mergangsan yang telah tiga kali merebut gelar juara umum Porkot 2012. Piala Bergilir ini menjadi piala tetap milik Kecamatan Mergangsan.
 
"Untuk kecamatan lain jangan berkecil hati. Dua tahun mendatang seluruh kecamatan diminta untuk mempersiapkan diri untuk Porkot 2014 mendatang," kata Haryadi, Senin (3/12/2012).
 
Dia menambahkan, ajang Porkot 2012 ini menjadi batu lompatan bagi Kontingen Kota Yogyakarta untuk persiapan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Dearah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2013 mendatang. Hasil dalam Porkot 2012 ini sebagai bahan setengah jadi untuk mengikuti Porprov 2013 di Gunungkidul. "Mari Bung, rebut kembali Juara Umum Porda 2013, saya harapkan hasil dari Porkot 2012 ini bisa dimonitor untuk persiapan Porprov DIY 2013," tegasnya.
 
Menurut dia, untuk persiapan Porprov 2013, Kota Yogyakarta sudah menyiapkan anggaran, sehingga tidak ada alasan bagi kontingen Kota Yogyakarta untuk tidak merebut kembali Juara Umum Porda 2013. Selain itu, kata dia, untuk merebut juara umum Porprov 2013 perlu meningkatkan sinergi antara Pemkot, KONI Kota Yogyakarta, Pengkot cabor, Korcam dan Kecamatan agar terus menggalang kekuatan dan konsistensi dan stabilitas atlet Yogyakarta.
 
"Anggaran sudah disiapkan, jadi tidak ada alasan untuk tidak menjadi juara," ucapnya.
 
Sementara itu, pada ajang Porkot 2012 ini tampil sebagai runner up adalah Kecamatan Umbulharjo dengan perolehan 12 emas, 10 perak 10 perunggu, Juara III Danurejan (11 emas 7 perak 8 perunggu), Juara IV Gondokusuman (5 emas, 10 perak 12 perunggu), Juara V Mantrijeron (4 emas, 12 perak 10 perunggu), Juara VI Jetis (6 emas, 2 perak 9 perunggu), Juara VII Wirobrajan (4 emas 5 perak 7 perunggu), Juara VIII Tegalrejo (5 emas 1 perak 7 perunggu), Juara IX Kraton (4 emas 4 perak 3 perunggu), Juara X Gedongtengen (4 emas 4 perunggu), Juara XI Ngampilan (3 emas 2 perak 5 perunggu), Juara XII Gondomanan (5 perak 1 perunggu), Juara XIII Kotagede (2 perak 6 perunggu), Juara XIV Pakualaman (1 perunggu).
 
(Ridwan Anshori/Koran SI/win)