Jakarta (ANTARA News) - Penjaga gawang Timnas Malaysia Khairul Fahmi Che Mat membuka tabir rahasia keberhasilannya menggagalkan eksekusi penalti Firman Utina pada leg kedua final Piala AFF 2010 Rabu lalu.

"Saya memang sudah menyangka Firman Utina akan melakukan tendangan ke arah kiri. Ini karena pelatih Rajagobal sejak semula sudah memberitahu saya bahwa dia senang melakukan tendangan ke arah itu," ujar Fahmi Che Mat.

Fahmi Che Mat mengutarakan ini di Bandara Soekarno Hatta Kamis petang ketika hendak kembali ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Penyelamatan Fahmi tersebut adalah aksi gemilang yang menyelamatkan gawang Malaysia dirobek penalti Firman pada menit ke-19 dalam pertandingan yang berlangsung ketat.

Dia mengaku cukup tenang ketika pemain lawan mengeksekusi penalti karena berpegang pada nasihat Rajagobal.

"Pelatih (Rajagobal) telah mengkaji sepakan penalti yang dilakukan oleh Firman dan pemain Indonesia yang lain, dan itu jelas membantu saya," kata sang kiper Malaysia ini.

"Saya bersyukur karena dugaan saya tepat, sekaligus mementahkan hasrat Indonesia untuk meraih gol awal karena saya sadar jika mereka unggul, situasi mungkin akan berubah dan memberikan mereka lebih bersemangat untuk bangkit," jelasnya seperti dikutip Utusan Malaysia online.

Mengenai sinar laser, dia mengaku tidak terganggu dengan gangguan psikologis pendukung tim Indonesia itu.

"Memang agak sedikit mengganggu penglihatan, tetapi mental dan fokus saya tetap kepada pertandingan, walau apapun yang mereka coba lakukan," katanya.

"Saya sama sekali tidak terpikir akan membuat tindakan untuk meminta pertandingan dihentikan seperti yang pernah dilakukan oleh penjaga gawang Indonesia, Markus Harison," demikian Fahmi Che Mat.(*)

ANT/AR09

Paris (ANTARA News) - Petenis Jerman Nicolas Kiefer, yang pernah menduduki peringkat empat dunia dan sekarang 722 dunia, hari Kamis mengumumkan bahwa dia pensiun dari tenis dalam usia 33 tahun karena cedera yang terus berlanjut.

"Setelah lama merenung, saya memutuskan untuk mengakhiri karir profesional saya," kata Kiefer dalam laman resmi dia.

Dia menambahkan ingin menghabiskan waktunya bersama bayi perempuan dia, Mabelle Emilienne, yang lahir 11 Agustus lalu.

Kiefer menekuni tenis profesional pada 1995 dan memenangi enam gelar ATP, termasuk Hong Kong dan Dubai pada tahun 2000.

Pada 2004, dia merebut medali perak bersama rekan senegaranya Rainer Schuettler pada nomor ganda tenis Olimpiade Athena.

Dia jarang bermain pada beberapa tahun terakhir karena cedera pergelangan tangan.(*)

AFP/I015/Z002