detikcom |
Mourinho: Saya Dikontrak Bukan untuk Kalahkan Barca Posted: 23 Jan 2011 11:13 AM PST Senin, 24/01/2011 02:13 WIB Mourinho: Saya Dikontrak Bukan untuk Kalahkan Barca Madrid - Sudah lama berlalu, kekalahan 0-5 atas Barcelona masih membayangi Jose Mourinho. Saat kembali diungkit wartawan, dia menegaskan kalau kedatangannya ke Santiago Bernabeu adalah demi memberi gelar, bukan mengalahkan Barca. Sebelum akhirnya dipermalukan Barca dengan 0-5 di pekan ke-13 La Liga Primera, Mourinho menjalani periode yang sangat baik bersama Madrid. Kecuali dua hasil imbang atas Real Mallorca dan Levante, Los Merengues selalu memetik kemenangan. Namun rentetan hasil tersebut ternoda di Camp Nou. Kekalahan 0-5 yang diterima Mourinho adalah yang terbesar yang pernah didapat pelatih asal Portugal itu sepanjang karir kepelatihan yang sangat fenomenal. Tak salah kalau dia akan terus dibayangi oleh kekalahan menyesakkan tersebut, setidaknya dari wartawan yang hingga kini masih kerap mengungkit laga tersebut. "Saya dikontrak untuk memenangi pertandingan, meraih poin dan memenangi gelar. Saya tidak dikontrak untuk mengalahkan siapapun," lugas Mourinho seperti dikutip dari ESPNStar. Kursi kepelatihan yang diduduki Mourinho dalam sepekan terakhir sedikit berguncang menyusul terjadinya perselisihan dengan Direktur Umum, Jorge Valdano. Namun dia menegaskan kalau tak ada masalah besar terjadi di kubu Los Merengues saat ini. "Pasti ada kegembiraan di antara fans, pemain pelatih dan menejemen. Kami berusaha untuk menjadi gembira dan dengan cara itu saya akan memenuhi kontrak saya. Saya ingin menjadi pelatih, itu saja," tuntas Mourinho. ( din / mrp ) Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com Informasi Pemasangan Iklan: |
Posted: 23 Jan 2011 11:02 AM PST Senin, 24/01/2011 02:02 WIB Reja: Lazio Diprovokasi Bologna - Pelatih Lazio Edy Reja menampik anggapan pemainnya menjadi pemicu keributan pasca laga kontra Bologna. Reja menyebut lawan telah memprovokasi pemainnya. Mauro Zarate jadi sosok yang paling disorot usai laga Lazio versus Bologna. Striker Biancoceleste itu tampak terlibat keributan dengan sejumlah pemain lawan. Bukan hanya itu, ia juga terlihat memukul kepala hakim garis. Akibat aksi brutalnya ini, Zarate terancam sanksi berat. Reja mencoba membela anak buahnya. Menurutnya, apa yang dilakukan pemainnya semata-mata karena diprovokasi lawan. "(Henry) Gimenez memprovokasi perkelahian dan dia yang menciptakan semua masalah," tegas Reja di Football-Italia. "Dia datang dari bench dan mulai mendorong orang-orang, memicu perkelahian. Kami terprovokasi. Dias adalah pemain yang sangat fair dan salah kami terjebak dalam provokasi," sambung Reja. Belum ada keterangan resmi dari otoritas Seri A mengenai sanksi apa yang akan diberikan pada Zarate. Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com Informasi Pemasangan Iklan: |
You are subscribed to email updates from detikcom To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan