Dalglish Puji Mental The Reds Posted: 17 Apr 2011 12:45 PM PDT LONDON – Hasil imbang saat menghadapi Arsenal cukup membuat pelatih Liverpool Kenny Dalglish puas. Sang arsitek The Reds, memuji performa Dirk Kuyt dkk yang pantang menyerah. "Saya kira apa yang mereka lakukan pada akhirnya menunjukkan keseluruhan performa kami hari ini," kata Dalglish kepada Sky Sports, Senin (18/4/2011). Dalam pertandingan ini Liverpool kehilangan Andy Caroll dan Jamie Carragher karena cedera. Dalglish kemudian memasukan Jonjo Shelvey dan Sotirios Kyrgiakos. "Kami harus memasukan Jonjo dan kehilangan penyerang tengah, semuanya berat bagi, tapi mereka tetap komitmen untuk membawa sesuatu dari pertandingan ini, saya kira mereka fantastis," kata Dalglish. Liverpool nyaris kalah ketika Robin van Persie mencetak gol dari titik penalti di masa injury time, 90+7.Beruntung skenario yang sama dimiliki Liverpool di dalam kotak penalti The Gunners. Dirk Kuyt menceploskan bola saat waktu tambahan telah bergulir 90+12. "Pertandingan belum berakhir, jadi permainan harus terus berjalan.Tidak ada tim yang menunjukkan komitmen seperti yang kami tampilkan hari ini," tambah Dalglish bangga. (fit) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Ferdinand Minta Maaf Lewat Twitter Posted: 17 Apr 2011 12:21 PM PDT MANCHESTER – Bek Manchester Rio Ferdinand akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas insiden konfrontasi dengan Mario Balotelli di akhir pertandingan semifinal FA Cup, Sabtu (16/4/2011). Ferdinand dan sebagian punggawa Manchester United merasa kecewa dengan aksi Balotelli yang mencium jersey City ke arah fans Setan Merah di akhir pertandingan di Wembley. Tak hanya itu, Balotelli juga diduga menyindir Ferdinand. Kesal dengan tindakan striker belia Italia, kericuhan antara keduanya pun tak dapat dihindari. Balotelli dan Ferdinand bahkan harus dipisahkan pelatih Citizens Roberto Mancini serta beberapa pemain lainnya dari kedua kubu untuk menghentikan insiden tersebut. Meski tak mengakui kesalahannya, Ferdinand sadar tindakannya menjadi sorotan publik. Untuk itu, bek internasional Inggris meminta maaf melalui situs jejaring sosial, Twitter. "Jika Anda mencetak gol dan memberikannya kepada fans lawan, saya bisa menerima itu, tapi di peluit akhir Anda pergi ke fans sendiri dan menikmati itu, tak perlu menantang fans lawan," tandas Ferdinand dalam akun twitternya. "Jika saya menyerang seseorang, saya minta maaf. Ketika itu emosi sangat tinggi," lanjutnya, seperti disitat Soccerway, Senin (18/4/2011). Kegagalan United melenggang ke final FA Cup berarti mengandaskan ambisi menyabet treble winners musim ini. Kendati demikian, Ferdinand menyerukan agar rekan-rekannya fokus di dua kompetisi tersisa, Premier League dan Liga Champions. "Kecewa karena kami tak menang. Sekarang, saatnya melangkah ke depan dan memenangkan beberapa gelar," tutup bek 32 tahun. (wei) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
0 ulasan:
Catat Ulasan