Sabtu, 10/09/2011 00:21 WIB

Wenger Jelaskan Transfer Telat Arsenal
Mohammad Resha Pratama - detiksport

London - Meski mendatangkan cukup banyak pemain, boleh dibilang Arsenal terlalu telat untuk hal itu. Arsene Wenger pun menjelaskan alasannya. Apa kata dia?

Sejak dibukanya bursa transfer awal Juli lalu, Arsenal cuma mendatangkan Carl Jenkinson dan Gervinho. Hal inilah yang kemudian mengundang pertanyaan dari para pendukungnya mengingat dua bintangnya, Cesc Fabregas serta Samir Nasri pun terus digoda klub lain.

Sampai akhirnya Fabregas dan Nasri hengkang dari Emirates Stadium, Arsenal pun masih diam. Barulah kekalahan 2-8 dari Manchester United dua pekan lalu seperti "membuka mata" Wenger serta manajemen tim untuk segera berbenah.

Arsenal pun bergerak cepat dan mereka mendatangkan Park Chu Young, Andre Santos, Per Mertesacker dan dua pemain kawakan, Mikel Arteta serta Yossi Benayoun di masa deadline.

Banyak pihak yang menilai jika sibuknya The Gunners di hari-hari akhir transfer window adalah buntut kekalahan telak dari MU dan terpuruknya mereka kini di papan bawah. Tapi Wenger tak sependapat dengan itu.

Menurut pria asal Prancis itu apa yang dilakukan timnya adalah mengantisipasi perginya beberapa pemain dan juga cedera yang menimpa sejumlah pilarnya.

"Beberapa pemain yang dihubungkan dengan kami seperti Santos dan Park karena aku tahu Bendtner serta Traore akan hengkang," urai Wenger di Sky Sports.

"Beberapa pemain lainnya sehubungan dengan kami harus kehilangan Wilshere untuk waktu lama seperti Diaby. Aku juga tahu Vermaelen akan menjalani operasi seminggu sebelum melawan Manchester United. Jadi kami butuh membeli bek tengah."

"Stok gelandang kami cukup sedikit karena kami sudah harus bermain di Liga Champions serta Piala Liga Inggris dan kami butuh skuad yang besar," aku pria berusia 62 tahun itu.

"Kami belum dekat saat itu untuk mengontrak siapapun dari mereka. Kami punya beberapa target namun kami sulit mendekatinya. Lima target di empat hari terakhir, aku musti bilang kepada Anda kami cukup sibuk!" lugas Wenger.

( mrp / mrp )

MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Jumat, 09/09/2011 23:30 WIB

WNI di Myanmar Dukung Penuh Timnas U-19
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Yangon - Skuad timnas Indonesia U-19 saat ini sedang berjuang di Piala AFF. Mereka pun mendapat dukungan penuh masyarakat Indonesia yang bermukim di Myanmar.

Garuda-garuda muda sudah mengawali kiprahnya di turnamen ini kemarin dengan bermain imbang 3-3 dengan Laos. Sempat ketinggalan 1-3 dan bermain dengan 10 orang sejak menit ke 32, akhirnya mereka bisa merebut satu poin.

Meski bermain jauh dari kandang tapi anak-anak muda asuhan Zulkifli Alfat itu tak perlu risau karena tak mendapat support dari para fansnya. Sebab dipastikan WNI yang menetap di negara itu akan mendukung sepenuhnya perjuangan tim U-19.

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Myanmar, Sebastian Sumarsono, dalam acara ramah tamah yang diadakan di Indoor Sport Hall, Indonesia Internasional Yangon School (IISY), Yangon, Myanmar, selepas pertandingan tersebut. Acara itu dihadiri seluruh skuad timnas U-19, jajaran staf pelatih dan Ketua Delegasi yang juga anggota EXCO PSSI, Mawardi Nurdin.

"Sengaja kami acarakan malam ini, agar para pemain tim nas mengetahui sejak awal bahwa kami baik KBRI maupun masyarakat Indonesia akan terus mendukung 100 persen tim nas dari awal sampai akhir kompetisi," tegas Sebastianus dalam rilis yang diterima detiksport.

"Kami sangat terharu sekaligus bangga atas dukungan KBRI dan masyarakat Indonesia yang bersemangat baik itu di dalam maupun di luar stadion" timpal Mawardi yang juga adalah Walikota Nangroe Aceh Darussalam, dalam sambutannya di acara tersebut.

Dalam acara ramah tamah tersebut, para pemain dijamu dengan jamuan makan dan karaoke. Dua orang pemain yakni Suherman, yang menerima kartu merah serta Bagus yang mencetak gol bunuh diri, harus rela menerima "hukuman" dengan menyanyikan lagu band Ungu berjudul "Andai Ku Tahu".

( mrp / mrp )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.