KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Target Catur Tak Muluk-muluk

Posted: 09 Sep 2011 01:03 PM PDT

SEA Games

Target Catur Tak Muluk-muluk

Irene Sarwindaningrum | Nasru Alam Aziz | Jumat, 9 September 2011 | 20:03 WIB

GETTY IMAGES/ BETSIE VAN DER MEER

Ilustrasi

TERKAIT:

PALEMBANG, KOMPAS.com — Meskipun persiapan dilakukan intensif, Persatuan Catur Indonesia (Percasi) tak menargetkan meraih juara umum pada SEA Games mendatang. Cabang olahraga yang mengandalkan otak dan stamina ini ditargetkan memboyong dua medali emas.

"Target kami tak muluk-muluk karena kami tahu betul pemetaan para pemain di Asia Tenggara. Lawan berat SEA Games nanti adalah Filipina dan Vietnam," kata Wakil Ketua Umum II Pengurus Besar Percasi Rusdi Taher se usai pembukaan Kejuaraan Nasional Catur ke-42 di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (9/9/2011).

Untuk SEA Games ini, Percasi mengandalkan empat pemain putri, yaitu Irene Kharisma Sukandar, Chelsea Monica Sihite, Medina Warda Aulia, dan Dewi Citra.

Kejurnas Catur ke-42 yang berlangsung 8-17 September diikuti sekitar 1.500 pecatur dari 32 provinsi. Kontingen Provinsi Nusa Tenggara Timur belum memberikan kepastian kehadiran hingga acara pembukaan usai.

Ketua Panitia Kejurnas Catur ke-42 Badrullah Daud Kohar mengatakan, kejurnas diharap menghasilkan para master nasional yang dapat diharapkan menjadi generasi pemain catur andalan Indonesia selanjutnya.

"Venue" Akuatik Belum Siap untuk Renang

Posted: 09 Sep 2011 12:57 PM PDT

SEA Games

"Venue" Akuatik Belum Siap untuk Renang

Irene Sarwindaningrum | Nasru Alam Aziz | Jumat, 9 September 2011 | 19:57 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com — Dua bulan menjelang SEA Games, venue akuatik di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, belum selesai. Arena renang internasional ini baru mencapai 80 persen penyelesaian.

Endang Hidayat, Manajer Proyek PT Prambanan Dwipaka untuk pembangunan venue akuatik, atletik, dan menembak, mengatakan, venue akuatik kemungkinan besar belum bisa digunakan untuk pertandingan renang pada kejuaraan renang yunior tingkat Asia (Asian Age Group Swimming Championship) pada 10 Oktober. Hal ini karena pembatas kolam renang belum terpasang sebab masih dalam proses pengiriman.

"Untuk polo air dan loncat indah sudah bisa dilakukan karena kolam sudah dapat diisi air. Namun, untuk renang, saya rasa belum bisa digunakan pada 10 Oktober," kata Endang, Jumat (9/9/2011) di Palembang.

Meskipun mengalami kendala dana, Endang menjamin venue akuatik secara teknis dapat diselesaikan sebelum SEA Games. Selain akuatik, Endang juga menjamin kesiapan venue atletik yang saat ini selesai 70 persen dan lapangan menembak yang mencapai tahap 80 persen. "Secara teknis, semua target akan dapat terkejar," ujarnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan