BERLIN, Kompas.com - Juara dunia tinju kielas berat Vitali Klitschko berniat menambah rekor kemenangan KO saat menghadapi penantangnya Tomasz Adamek, Sabtu.

Klitschko, 40, menyadari betul tidak akan banyak dukungan yang didapatnya dari 42 ribu penonton yang akan memadati stadion Miejski di Wroclaw, Polandia, kandang Adamek.

Dengan rekor bertarung 42 kali menang dengan 39 KO dan 2 kali kalah, Klitschko merupakan salah satu petinju yang  memiliki persentase KO tertinggi dalam dunia tinju saat ini.  Ia berharap akan menyelesaikan Adamek sebelum ronde 12.

"Saya akan melakukan apa pun untuk menambah rekor KO yang saya miliki," kata Klitschko. "Saat ini saya hanya menjanjikan tidak akan ada yang ragu siapa yang akan menang dalam pertarungan nanti."

Adamek merupakan mantan juara dunia tinju kelas  penjelajah dan berat ringan sebelum naik ke kelas berat. "Seorang juara dunia tinju kelas berat itu dilahirkan, bukan  dibentuk," kata Klitschko. "Adamek naik ke kelas berat karena makan seperti seorang petinju kelas berat."

Adamek memiliki rekor bertarung 44 kali menang (28 KO) dan satu kali kalah.

KOMPAS.com - Floyd Mayweather Jr berjanji akan tampil agresif saat melawan Victor Ortiz pada 17 September 2011. Mayweather memberi garansi bahwa pertarungannya tidak akan mencapai ronde terakhir.

"Saya menjamin tidak akan terjadi jarak yang begitu jauh," kata Mayweather dalam konferensi pers via Ustream. "Saat saya berada di pintu masuk pun saya akan tampil agresif. Untuk pertarungan ini, saya akan tampil maksimal."

Petinju asal Amerika tersebut mengungkapkan, demi menjalani laga ini, ia telah melakukan latihan berat dan terlama, yang pernah ia lakukan selama kariernya bertinju.

"Kami ingin memastikan bahwa kami siap untuk melawan petinju yang umurnya 10 tahun lebih muda, kuat, dan punya kecepatan yang baik," ungkap Mayweather.

Mayweather percaya bahwa Ortiz akan melawan dengan peforma terbaiknya, begitupun dengan dirinya, walau ia sempat absen dari dunia tinju selama 16 bulan.

"Saya tidak berpikir, saya memburuk atau kehilangan keterampilan. Saya merasa masih sangat, sangat tajam, masih kuat," katanya.