Manchester (ANTARA News) - Samir Nasri yakin bahwa keputusannya meninggalkan Arsenal dengan biaya transfer 24 juta pounds pada musim panas lalu merupakan keputusan tepat.

Pria Prancis ini membutuhkan waktu untuk mendapat tempat utama di City, dan baru bermain sebanyak 15 kali sebagai starter pada Liga Utama Inggris sejak kepindahannya tersebut, lapor AFP.

Manajer City, Roberto Mancini, mengatakan bahwa Nasri perlu mengembangkan kemampuan permainan bertahannya, jika ingin menembus tim asuhannya.

Namun Nasri mulai mendapat tempat di tim utama pada beberapa pekan terakhir, di saat City mulai mendekati klimaks Liga Utama Inggris dan Liga Europa.

Pemain sayap ini berkata bahwa dirinya tidak pernah memusingkan harga yang dikenakan pada dirinya, namun mengakui bahwa ia membutuhkan waktu untuk mendapat satu tempat di tim utama The Citizen.

Ia mengklaim bahwa dirinya telah mematuhi saran Mancini, dan merasa bahwa dirinya mulai dapat memperlihatkan kemampuannya pada klub.

"Selalu berat ketika anda berganti (klub), ketika anda pergi ke tim lain dan harus terlibat 100 persen, dan saya tidak (melakukannya)," ucapnya. "Namun saya mulai mendapat tempat dan Anda akan melihat Samir yang lebih baik pada setiap pekan."

"Saya tidak pernah meminta City untuk membayar 24 juta pounds, maka itu bukan urusanku. Itu merupakan uang yang banyak, namun sekarang setiap transfer membutuhkan uang yang banyak."

"Apa yang ingin anda lakukan adalah memberi sesuatu pada tim dan orang-orang yang membawa anda ke sini dan mempercayai anda. Uang dan segala hal lain bukan masalahku."

"Ini bukan cara yang sama (seperti ketika bermain di Arsenal). Anda perlu mendapat tempat (di tim utama). Sekarang saya ingin untuk memperlihatkan kepada semua orang bahwa (kepindahan) ini bukanlah kesalahan."

Bekas klub Nasri, Arsenal, sedang berjuang keras untuk memastikan berada di posisi empat besar klasemen, telah tersingkir dari Piala FA, dan kalah 0-4 dari AC Milan di Liga Champions.

Ia bersikukuh bahwa ia tidak pernah meragukan keputusannya untuk meninggalkan Stadion Emirates, namun yakin bahwa Arsene Wenger akan mampu memperbaiki permainan Arsenal.

Nasri menambahkan, "Saya tidak ingin Arsenal jatuh. Saya ingin mereka memenangi Piala FA atau yang lain, sebab saya memiliki rasa hormat kepada para pemain dan manajer."

"Saya tahu sejak awal bahwa diriku membuat keputusan tepat. Terkadang bagus untuk meraih kemenangan dengan cara yang kasar, namun anda tidak selalu memainkan permainan sepak bola yang bagus untuk menang."

"Arsenal memainkan sepak bola bagus, namun setelah tujuh tahun mereka tidak memenangi apapun, maka itu sulit bagi mereka, namun mereka memiliki filosofi yang bagus. Saya tahu bahwa mereka akan menemukan beberapa solusi." (RF/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Madrid (ANTARA News) - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, Kamis, mengeluhkan kekurangberuntungan yang menimpa timnya pada saat-saat penting musim ini, sehingga raksasa Katalan tertinggal sepuluh poin dari pemuncak klasemen, Real Madrid.

"Perbedaan sepuluh poin ini dapat dijelaskan. Pada saat-saat penting, keberuntungan tidak berada di pihak kami," keluh pemain internasional Spanyol itu, lapor AFP.

"Tetapi kami akan bertempur sampai akhir, (peluang menjuarai) Liga Spanyol masih belum hilang."

Ia mengakui bahwa Barca `tanpa disadari` mungkin `telah mengangkat kaki mereka dari pedal.` "Kami selalu kompetitif namun tanpa disadari tim ini mungkin tidak menyadarinya dan mengendurkan (semangat)," ucapnya.

Barca gagal meraih kemenangan pada tujuh partai tandang, ini merupakan kelemahan yang tidak terlihat pada musim-musim sebelumnya.

Malangnya, Barcelona juga masih digelayuti masalah seputar masa depan pelatih Pep Guardiola, yang kontraknya habis pada akhir musim ini. Namun Xavi menegaskan bahwa ia ingin sang pelatih tetap bertahan di klub Katalan.

"Saya akan senang jika Pep memperbarui kontraknya, ia adalah elemen kunci pada mesin ini, dan mudah-mudahan ia akan menandatangani perpanjangan (kontrak)."

Xavi menepis spekulasi yang menyebutkan bahwa dirinya akan masuk dalam tim pelatih Barcelona.

"Tinggalkan saya sendiri, biarkan saya bermain. Saya tidak memikirkan hal apa pun selain bermain sepak bola. Dan selain itu, saya bahkan tidak memiliki ijazah pelatih," tambahnya.  (RF/I015)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com