KOMPASbola |
Jika Chelsea Juara, Siapa Saja Boleh Angkat Trofi Posted: 26 Apr 2012 02:38 PM PDT LONDON, KOMPAS.com- Gelandang Chelsea, Frank Lampard, mengatakan, bahwa dirinya tak egois dan berambisi sebagai pengangkat trofi Liga Champions jika Chelsea meraih gelar juara. Lampard mengaku bahwa menjuarai Liga Champions adalah hal yang lebih penting bagi tim saat ini. "Saya ingin tim ini meraih kemenangan sempurna. Jadi, jika kami meraih kemenangan, siapa saja yang boleh mengangkatnya. Hal itu tidak begitu penting," ungkap Lampard seperti dilansir Sky Sports. Chelsea berhasil melaju ke babak final Liga Champions musim ini setelah meniyngkirkan Barcelona dengan agregat skor 3-2. Namun, Chelsea harus rela bermain di babak final melawan Bayern Muenchen yang mengalahkan Real Madrid tanpa beberapa pemain unggulan. Pada pertandingan leg kedua di Camp Nou, kapten Chelsea, John Terry mendapat kartu merah akibat pelanggaran yang dilakukannya terhadap Alexis Sanchez. Hal itu menyebabkan Terry tidak dapat memperkuat Chelsea di final. Kemungkinan, Lampard akan menggantikan Terry sebagai kapten di final. Pemain berusia 33 tahun itu mengaku bahwa dirinya sulit untuk menghibur Terry yang merasa sedih karena tak bisa memperkuat tim di final. Namun, kata dia, Terry akan hadir bersama tim di Alianz Arena untuk bersama-sama merayakan kemenangan jika mereka mampu mengalahkan Bayern Muenchen. "Sulit untuk mengiburnya. Dia akan bersama kami dan mudah-mudahan kami bisa menang dan melakukan pekerjaan sebagai sebuah tim. Tetapi hal itu jelas berpengaruh terhadap Terry karena tak mampu bermain di final," tuturnya. |
Ramos: Kekalahan Tak Menodai Pencapaian Madrid Posted: 26 Apr 2012 11:48 AM PDT MUENCHEN, KOMPAS.com - Pemain belakang Real Madrid, Sergio Ramos, mengatakan bahwa gagalnya tim berjuluk "Los Blancos" itu melangkah ke final Liga Champions tidak menodai pencapaian besar timnya musim ini. "Kami akan senang bila mencapai final, tetapi ini tidak menodai musim hebat tim yang sudah dekat dengan gelar liga. Bayern adalah tim hebat. Saya bangga dengan tim dan apa yang telah kami dapat musim ini," ujar Ramos seperti dilansir Goal.com. Seperti diketahui, Bayern Muenchen berhasil menghentikan langkah tim Ibu Kota Spanyol itu setelah kalah lewat drama adu penalti, Rabu (25/4/2012) malam waktu Madrid atau Kamis dini hari WIB. "Kami mencoba dengan segala cara. Tetapi kami tahu menghadapi pemain seperti (Arjen) Robben, (Franck) Ribery, dan (Mario) Gomez. Pertandingan berubah setelah gol kedua tercipta. Kami tidak dapat memberikan serangan." Pemain berkebangsaan Spanyol itu mengakui bahwa menyakitkan tersingkir dari Liga Champions melalui adu penalti. "Kami harus bangkit. Ini menyakitkan karena final sebenarnya sudah ada di jangkauan kami. Sayangnya itu hilang karena adu penalti. Ini adalah hal yang tidak kalian inginkan. Kami harus tetap menegakkan kepala kami." Pemain berusia 26 tahun itu termasuk dalam tiga pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti. Mengenai hal itu, Ramos mengatakan jika dia diminta untuk melakukannya lagi, dia bersedia. "Tendangan penalti tidak bisa ditebak. Saya tidak beruntung untuk mencetak gol, tetapi saya percaya diri dan saya akan mencobanya lagi di lain waktu untuk tim. Kami merasa dalam tekanan, tetapi saya selalu bertahan dengan baik," ujarnya. |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan