Tashkent (ANTARA News) - Klub Korea Selatan Ulsan Hyundai bangkit dari ketinggalan satu gol untuk mengalahkan klub Uzbekistan Bunyodkor 3-1 di Tashkent, Rabu, dan merebut kendali semifinal Liga Champions AFC yang digelar dalam dua putaran.

Tim Liga Korea itu tertinggal lebih dulu saat pertandingan baru berlangsung lima menit, tapi kemudian mereka membalas melalui Rafinha, Kim Shin-Wook, dan Lee Keun-Ho -- dan gawang mereka bisa selamat dari tembakan penalti -- untuk menempatkan mereka dalam posisi memegang kendali menghadapi pertandingan kedua pekan depan.

Dengan kemenangan tersebut, Ulsan berada dalam jalur untuk menjadi tim Korea Selatan keempat kalinya secara beruntun mencapai final kejuaraan klub Asia itu, melawan juara dua kali Al Ittihad atau pesaing Arab Saudi mereka Al Ahli pada 10 November.

Jovlon Ibrokhimov membuat tim tuan rumah unggul dengan tembakan datar, tapi penyerang asal Brazil Rafinha membuat Ulsan kembali ke pertandingan, sebelum sundulan dari Kim dan Lee setelah turun minum membalikkan keadaan.

Tembakan penalti Jasur Khasanov yang gagal membuat Bunyodkor memerlukan sedikitnya tiga gol pada pertandingan kedua nanti untuk menghentikan Ulsan, mengikuti jejak Pohang Steelers dan Seongnam Ilhwa Chunma, juara 2009 dan 2010, dan posisi kedua 2011 Jeonbuk Motors, ke final Asia.

Pada semifinal lainnya pekan depan, Al Ittihad memegang keunggulan 1-0 menghadapi pertandingan kedua melawan Al Ahli di stadion kandang bersama mereka, Stadion Pangeran Abdullah Al Faisal, demikian AFP.

(I015/Z002)

Jakarta (ANTARA News) - Yayasan Garuda Gemilang Indonesia (Galang Indonesia) membuat gebrakan dengan menggelar Festival Kebugaran Jasmani Indonesia Fitfest & Industry 2012 pada 31 Oktober hingga 4 November di Istora Senayan, Jakarta.

"Ini untuk pertamakali digelar, kami punya visi kebugaran bagi masyarakan serta mempromosikan industri kebugaran dan olahraga," kata Ketua Galang Indonesia Achmad Sutjipto kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, masyarakat Indonesia termasuk kategori yang kurang baik dalam faktor kesehatan, dikarenakan kurangnya olahraga.

Sehingga dikatakannya, masyarakat Indonesia harus lebih menggemari olahraga dan kebugaran sehingga ke depan akan memunculkan generasi yang sehat.

"Saat ini pemerintah hanya fokus pada olahraga prestasi, padahal banyak selain itu perlu mendapat perhatian terutama masalah kebugaran masyarakat," katanya.

"Melalui festival ini kami mengajak masyarakat melihat bagaimana pentingnya kebugaran dan olahraga, di festival ini akan kami pentaskan arena olahraga `outdoor dan indoor` dan masyarakat bebas menikmati tontonan itu," katanya.

Sebanyak 92 peserta dari kalangan kalangan olahraga kebugaran akan mementaskan pertunjukkan seperti di indoor adalah adu panco serta di outdoor ada futsal dan sepeda santai.

"Ini bukan pertandingan prestasi, tapi adu ketrampilan olahraga," tambahnya.

Sementara itu panitia festival Fitfest dan Industri, Lukman Niode mengatakan, tim-tim yang akan menunjukkan kebolehannya sudah dua bulan ini mendaftar.

"mereka sudah jauh-jauh hari mendaftar, dan nantinya mereka akan tinggal naik pentas," katanya.

"Dan tentunya mereka menciptakan `event ogranizer` sendiri-sendiri, kami hanya memayungi pergelaran ini," katanya.

Sementara dari kalangan industri olahraga kebugaran, akan memamerkan produk-produk mereka di festival ini," tambahnya.

(A020/I014)