Madrid - Alcoyano jelas bukan lawan yang sebanding untuk Real Madrid. Namun, itu tak membuat Jose Mourinho memandang sebelah mata calon lawannya itu dan menganggap laga nanti akan berjalan ketat.

Berlaga di babak 32 besar Copa Del Rey, Madrid "hanya" akan bertemu Alcoyano, tim semi profesional yang kini ada di divisi Segunda B. Jelas ditilik dari sisi mana pun, Madrid diperkirakan akan dengan mudah melaju.

Namun, prediksi itu tak berlaku bagi Mourinho yang tetap menganggap laga ini serius dan tak memandang remeh tim yang saat ini ada di posisi kelima Segunda B itu. Apalagi di laga, Kamis (1/11) dinihari WIB itu, Mourinho berencana menyimpan sejumlah bintangnya.

"Aku tidak akan membawa Pepe, Sergio Ramos, Mezut Oezil, Xabi Alonso atau Cristiano Ronaldo. Yang lain tetap akan berada di skuat karena kami tidak punya pemain lebih lagi," ujar Mourinho di Soccernet.

Selain itu Mourinho menilai aspek motivasi Alcoyano untu memberikan kejutan bagi tim sekelas Madrid adalah "senjata rahasia" untuk mereka dan jika Los Blancos tak waspada, bukan tak mungkin mereka akan tersandung di laga leg I yang akan dihelat di El Collao Stadium.

"Tidak akan mudah untuk menentukan hasil laga ini di sini. Tidak pernah mudah untuk bertanding di tempat yang penuh motivasi dan antuasias serta menuntaskan laga d sini. Kami ingin lolos, jika kami bisa menang besok maka itu akan lebih baik. Tapi kembali dengan hasil yang belum aman juga tidak buruk," sambungnya.

"Aku menghormati motivasi dari tim-tim seperti ini. Tidak pernah akan mudah untuk melawan mereka."

( mrp / rin )

Swansea - Pendukung Swansea City pastinya masih menyimpan kekecewaan atas kepindahan Brendan Rodgers ke Liverpool. Manajer The Swans, Michael Laudrup, menyatakan bahwa cuma waktu yang bisa mengobati itu.

The Reds akan dijamu Swansea, Rabu (31/10/2012), di ajang Piala Liga Inggris. Itu berarti bahwa Rodgers bakal kembali ke Liberty Stadium sebagai lawan.

Kekecewaan atas keputusan Rodgers meninggalkan Swansea awal musim ini tentu saja masih memenuhi benak para suporter. Oleh karena itu, sambutan yang kurang menyenangkan diprediksi bakal diterima oleh manajer berusia 39 tahun itu kala menjalani pertandingan babak keempat turnamen yang kini bertajuk Capital One Cup itu.

Soal pengalaman mendapatkan sambutan buruk dari mantan klub, Laudrup memiliki satu pengalaman yang hendak dibagi kepada Rodgers. Pria asal Denmark itu pernah diejek oleh fans Barcelona di Camp Nou saat datang sebagai pemain Real Madrid.

Tapi seiring berjalannya waktu, Laudrup kembali diterima dengan hangat oleh orang-orang di Barcelona. Sambil berharap Rodgers tak mendapatkan penolakan fans Swansea, dia menyatakan bahwa waktu adalah obat yang ampuh untuk sakit hati itu.

"Sepakbola adalah mengenai perasaan, terkadang perasaan yang sangat kuat. Dari yang paling dicinta menjadi yang paling dibenci," ujar Laudrup di ESPN Star.

"Ini mengenai bagaimana sebuah perasaan berganti sangat cepat. Anda tak bisa merubahnya. Itulah mengapa suporter bereaksi dengan cara mereka."

"Tapi dengan seiring berjalannya waktu, Anda akan menghargai sebuah pencapaian seseorang. Itulah mengapa saya percaya bahwa akhirnya mereka akan sadar proses apa yang sudah dilalui Rodgers di sini. Dia melakukan hal yang luar biasa bagi klub."

"Seperti yang saya katakan waktu adalah penyembuh yang paling mujarab," tegasnya.

( rin / mrp )