PHILIP ISLAND – Dari dua kali sesi latihan di hari pembuka sejak pagi tadi, dua kali itu pula Casey Stoner memimpin sebagai yang tercepat. Kendati begitu, rider tuan rumah penunggang Repsol Honda itu mengaku sedikit terkejut dengan catatan waktu yang tak terkejar rider lainnya.
 
Di sesi latihan perdana, The Kurri Kurri Boy menorehkan 1 menit 30,374 detik dan catatan itu lebih cepat dari saingan terdekatnya, Jorge Lorenzo dan rekan setimnya, Dani Pedrosa. Sedang kan di sesi kedua siang tadi, catatan Stoner lebih baik sepersekian detik, tepatnya, 1 menit 29,999 detik.
 
"Sungguh hari pertama yang positif. Kecepatan kami sangat bagus di lintasan. Jujur, saya tak menyangka catatan lap saya sebaik itu. Tapi saya kira, hasil itu buah dari ekstra tenaga kuda yang kami punya tahun ini," ujar Stoner usai merampungkan hari pertamanya.
 
"Waktu yang saya catatkan di sesi pertama sudah bagis, tapi seperti pembalap lain juga, tentunya di sesi kedua saya juga ingin meningkatkan torehan waktu. Saya senang bisa lebih cepat dari semua pembalap dengan percobaan ban soft dan hard," lanjutnya, seperti disitat GPUpdate, Jumat (26/10/2012).
 
Sementara terkait cedera engkel yang sempat membuatnya absen beberapa seri, ternyata kondisinya terbilang lebih buruk dari yang dirasakannya di GP Jepang lalu. Walau begitu, Stoner mengaku hal itu tak terlalu mempengaruhi performanya.
 
"Kondisi engkel saya lebih buruk dari di Motegi lalu. Tapi di sini, lebih sedikit area tikungan ke kanan. Oleh karenanya, saya senang karena hal itu takkan membebankan cedera saya," tutup Stoner.
(raw)

YOGYAKARTA - Kejuraan tingkat provinsi (Kejurprov) Bulutangkis DIY bakal digelar di Stadion Kridosono Yogyakarya, 9-14 November mendatang. Di ajang tersebut sebanyak 16 kelompok umur dari usia dini sampai dewasa dipertandingkan.
 
Sekretaris Umum Pengurus Provisi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) DIY Sukiman Hadiwidjoyo mengatakan, kejurprov diikuti para atlet dari 4 kabupaten dan 1 kota di DIY. "Ajang ini mempertandingkan 16 kelompok umur, dari usia dini sampai dewasa," katanya, Jumat (26/10/2012).
 
Menurut dia, tidak ada persyaratan khusus bagi atlet yang mengikuti ajang ini. Selain berdomisili di Provinsi DIY, atlet yang bersangkutan harus mempunyai rekomendasi dari pengurus daerah (pengda) PBSI tingkat kabupaten/kota.
 
"Sementara ini, calon peserta cukup ada rekomendasi dari kabupaten atau kota sudah bisa ikut kejurprov," imbuhnya.
 
Sukiman menambahkan, kejurprov ini selain untuk menggalakkan bulutangkis di DIY juga sebagai ajang seleksi atlet untuk menhadapi Kejurnas Bulutangkis di GOR Sritex Solo, 3-8 Desember mendatang.
 
"Tujuannya agar lahir pebulungtangkis andal dari DIY. Sedangkan untuk kelompok umur taruna dan dewasa juga sebagai ajang seleksi untuk mengikuti kejurnas di Solo," jelasnya.
 
Dia menjelaskan, pendaftaran peserta terakhir ditutup 3 Desember 2012. Lokasi pendaftaran di Fina Sport (Finarsih) Jalan Kaliurang KM 6,5 gg Arjuna B 27 Kentungan Sleman dan kediaman Vierman Suryanto, di Dusun Sidokabul, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbuharjo, Kota Yogyakarta.
 
Pendaftaran dilakukan secara tertulis oleh klub atau perkumpulan dari calon atlet yang keanggotaanya tercatat, dilampiri bukti usia akte kelahiran (bagi akte yang pembuatanya tidak per tahun lahir harus dilampirkan copi surat kelahiran, copi ijazah TK/copi raport SD).
 
Sedangkan atlet pindahan dari luar daerah, harus dilampiri bukti mutasi yang sah (melampirkan copi surat pindah, serta dapat menunjukkan aslinya jika diperlukan tim keabsahan).
 
Berikut keompok umur yang dipertandingkan di Kejurprov Bulutangkis DIY: tunggal usia dini putra dan putri (pa/pi) usia di bawah 11 tahun (kelahiran 2002), tunggal anak-anak pa/pi usia di bawah 13 Tahun (kelahiran 2000), tunggal pemula pa/pi usia di bawah 15 tahun (kelahiran 1998), tunggal remaja pa/pi usia di bawah 17 tahun (kelahiran 1996), tunggal taruna pa/pi usia di bawah 19 tahun (kelahiran 1994), ganda remaja pa/pi usia di bawah 17 tahun (kelahiran 1996), ganda taruna pa/pi usia di bawah 19 tahun (kelahiran 1994), tunggal dewasa pa/pi usia bebas, ganda dewasa pa/pi usia bebas.
(Ridwan Anshori/Koran SI/raw)