Makhachkala - Wesley Sneijder belakangan dikaitkan dengan Anzhi Makhachkala. Namun, klub Rusia itu kini menyanggah berminat kepada pemain Inter Milan tersebut.

Masa depan Sneijder di Inter sedang diliputi tanda tanya. Nerazzurri bahkan telah mengultimatum pemain Belanda itu agar menerima pemotongan gaji, atau terancam dilego pada bulan Januari nanti.

Sejumlah klub dikabarkan berminat, seperti PSG, Manchester City dan Manchester United, kendati nama Anzhi disebut-sebut sebagai peminat terkuat.

Akan tetapi, Direktur Umum Anzhi Ayvaz Kaziakhmedov justru mengungkapkan sebaliknya. Menurut Kaziakhmedov, Sneijder tidak masuk ke dalam daftar pemain buruan Anzhi.

"Ada banyak kabar terkait Sneijder, tapi saya bisa menjamin bahwa dirinya tidak ada di dalam pemain yang menarik minat kami," katanya kepada FCInterNews.it yang dikutip Football Italia.

"Strategi klub adalah tidak melakukan pembelian dengan sembarangan. Semua tergantung kepada angaran dan tujuan yang sudah kami putuskan bersama pelatih."

"Kami ingin membangun sebuah skuat penting, tapi itu tidak berarti kami cuma bisa melakukannya dengan pemain bernama besar. Pembelian harus benar-benar dipikirkan. Tetapi aku tidak menutup kemungkinan akan adanya transfer kejutan," lugasnya.

( krs / cas )

Moskow - Guus Hiddink telah memutuskan akan pensiun dari pelatihan di akhir musim. Itu artinya Anzhi Makachkala menjadi tim terakhir yang dilatih peracik strategi kenamaan asal Belanda itu.

Sejak memulai kariernya pada 1982 dengan membesut klub lokal Belanda De Graafschap, Hiddink pernah melatih klub-klub top Eropa sepreti Valencia, Real Madrid dan Chelsea. Sedangkan di level tim nasional, pria 66 tahun ini pernah mengarsiteki Korea Selatan, Australia, Rusia dan Turki.

Hiddink tampaknya telah merasa cukup makan asam garam di pelatihan selama sekitar 30 tahun. Dia pun tidak berniat memperpanjang kontrak 1,5 tahun yang disepakati dengan Anzhi.

"Bukan niat saya untuk tinggal lebih lama saat saya bergabung klub ini," ungkap pelatih Anzhi itu kepada De Telegraaf yang dilansir ITV. "Pada dasarnya, saya akan berhenti di akhir musim."

"Saya sudah berusia 66 tahun, Anda bisa mengatakan bahwa sudah cukup buat saya."

Hiddink mengungkapkan bahwa keputusannya pensiun dari melatih karena ingin mengindari rutinitas yang sama.

"Saya bangun tidur dengan energi yang besar. Tapi Anda harus berhati-hati agar tidak masuk ke rutinitas. Anda harus mendengar yang orang-orang katakan: "ini dia lagi". Jadi Anzhi pada dasarnya jadi tim terakhir yang akan saya latih."

Kabar ini tampaknya akan jadi pukulan buat Anzhi dan juga Chelsea. Hiddink disebut-sebut diburu klub Premier League ini jika gagal mendapatkan Josep Guardiola di musim depan.

( rin / mfi )