Singapura: Tidak Mudah Kalahkan Garuda Posted: 27 Nov 2012 11:43 AM PST KUALA LUMPUR – Walau punya tren positif setiap bertemu dengan timnas Indonesia, Radojko Avramovic, juru taktik timnas Singapura, tetap menilai jika timnas Garuda tetap jadi tim yang sulit untuk ditaklukan. Timnas Garuda dimata pelatih berusia 62 tahun tersebut pun, memiliki pemain dengan karakter yang berbeda. Indonesia memang tidak mampu mengalahkan Laos pada duel pertama Piala AFF 2012. Sebaliknya, Singapura secara mengejutkan mampu menumbangkan Malaysia dengan skor tiga gol tanpa balas di kandang sendiri. "Pertandingan melawan Indonesia selalu menyulitkan. Indonesia punya banyak pemain dengan tipe yang berbeda-beda. Jika kami membiarkan mereka mengembangkan permainan, bisa dipastikan jika kami dalam masalah," jelas Avramovic. "Saya rasa itu juga yang kemarin diterapkan oleh tim Laos. Bagaimana mereka bermain dengan semangat yang tinggi dan pada akhirnya bisa mengimbangi permainan Indonesia. Saya rasa, tidak ada yang boleh mengganggap laga apapun menjadi mudah," sambungnya. Untuk mengatasi permainan Singapura, asisten pelatih timnas Garuda, Fabio Oliveira ini pun menjelaskan, jika para pemain harus meningkatkan kreatifitas permainan. Pelatih berkebangsaan Brasil tersebut menjelaskan, jika masalah kreatifitas menjadi faktor utama yang sebenarnya harus diperbaiki para pemain timnas Garuda. "Yang kurang saya liat masih kreativitas, itu dari dulu. Bola tidak bisa dengan sendirinya masuk ke gawang, kreatifitas untuk membangun serangan itu harus ada. Kalau kita andalkan hanya motivasi, lawan pun juga termotivasi. Dan kalau kita hanya andalkan doa, lawan pun berdoa. Makanya kita harus memiliki hal yang lebih yaitu tadi sebuah kreatifitas," jelas Fabio. (Decky Irawan Jasri/Koran SI/hmr) |
Benitez: Sulit Balikkan Ketajaman Torres Posted: 27 Nov 2012 11:32 AM PST LONDON – Rafael Benitez sadar tidak akan mudah mengembalikkan ketajaman Fernando Torres. Benitez menilai ini bukan Torres yang sama seperti dulu. Sebelumnya, Benitez sempat yakin dapat meningkatkan ketajaman Torres. Mantan entrenador Valencia itu memang sempat menjadikan El Nino (julukan Torres), sebagai salah satu bomber terbaik di dunia ketika masih melatih di Anfield. Sayang, sejak memutuskan untuk hijrah ke Stamford Bridge dengan bandrol 50 juta poundsterling, penyerang asal Spanyol itu seperti kehilangan ketajaman. Namun, Benitez berkilah Torres bukan pemain yang sama sebelum bergabung dengan Chelsea. Benitez mengatakan Torres harus memperbaiki kondisi fisiknya untuk menjaga kesempatan mengembalikan ketahamannya. Tiga pelatih sebelumnya, Carlo Ancelotti, Andre Villas-Boas dan Roberto Di Matteo gagal memanfaatkan ketajaman El Nino. "Torres bukan pemain yang sama sekarang. Sebab, dia tampil di level yang maksimal ketika masih memperkuat Liverpool," ungkap Benitez, yang menggantikan peran sementara Di Matteo. Torres sudah tiga musim di Chelsea. Mantan bomber Atletico Madrid itu baru menyumbang 19 gol dari 88 pertandingan. Tapi, Benitez yakin El Nino bisa kembali tajam seperti masih di Liverpool. "Namun saya merasa Torres bisa bangkit. Berapa lama? Saya tidak tahu. Ini tergantung sisa tim. Saya rasa Torres bisa bangkit, tapi tim harus membantunya," tandasnya, dilaporkan ITV, Rabu (28/11/2012). (hmr) |
0 ulasan:
Catat Ulasan