MELBOURNE – Tenis dunia di kategori putra, bakal kembali diramaikan Rafael Nadal. Petenis Spanyol berperingkat empat dunia itu, dipastikan kembali bermain di Australia Open, awal tahun depan.
 
Nadal yang cedera panjang usai kekalahan mengejutkan di Wimbledon lalu, melewatkan sejumlah turnamen penting hingga di penghujung tahun ini. Lima bulan belakangan, Nadal intensif memulihkan diri di klinik rehabilitasi dan dikabarkan, sudah akan bersiap di sebuah laga eksebisi Abu Dhabi, 27 Desember mendatang.
 
Di beberapa turnamen sebelumnya, Nadal sempat mengklaim dirinya siap kembali sebelum tutup tahun. Namun kondisinya tak memungkinkan dan kembali mundur. Tetapi, direktur Australia Open, Craig Tiley mengklaim, Nadal dipastikan meramaikan turnamen yang akan memperebutkan total hadiah USD 30 juta itu.
 
"Kami beruntung bisa memulai turnamen di bulan Januari mendatang. Para pemain bisa rehat sejenak saat ini agar tak tekendala cedera," tutur sang direktur turnamen.
 
"Seperti Rafael Nadal, yang beberapa pekan ini sudah berbicara pada saya dan dia mengatakan, akan siap bermain di Australia Open," pungkas Tiley, sebagaimana dinukil RIANovosti, Selasa (27/11/2012).
(raw)

MARANELLO – Siapa sangka Fernando Alonso mesti mengakui gelar juara musim ini kepada Sebastian Vettel, yang hanya terpaut tiga angka di papan klasemen darinya? Andai Ferrari lebih kompetitif dan cepat, mungkin epilog Formula One musim 2012 bakal beda.
 
Alonso tak ingin kejadian tersebut terulang kembali musim 2013 mendatang. Tuntutan untuk lebih kompetitif pun dilontarkan Alonso, jika tak ingin lagi merasa lebih lambat dari Red Bull, McLaren atau bahkan Williams dan Force India.
 
"Ke depannya, saya rasa kami harus mengembangkan mobil kami. Kami tertinggal dari Red Bull, McLaren dan di beberapa seri terakhir, kami tertinggal dari Williams dan Force India," beber Alonso, seperti dilansir Wheels24, Selasa (27/11/2012).
 
"Masalah itu yang harus kami perbaiki tahun depan, karena saya takkan bisa bersaing di kompetisi dunia seperti ini, jika mobil kami terlalu lamban," tegasnya lagi.
 
Driver berusia 31 tahun itu sempat memimpin klasifika di awal-awal musim. Namun, di pertengahan musim di mana Alonso gagal merampungkan dua seri, Vettel menggusur singgasana Alonso hingga akhir musim 2012.
 
Alonso memang finis kedua di belakang Jenson Button dan Vettel hanya menempati posisi keenam di GP Brasil lalu. Tapi ternyata, raihan Alonso itu tetap tak mampu mengkudeta Vettel dari pemuncak klasemen dan akhirnya mendulang gelar ketiganya.
 
"Dua atau tiga sesi balapan yang hasilnya buruk, bisa membuat anda kehilangan segalanya. Kami punya keuntungan angka, tapi kurang beruntung terkait performa. Jadi, saya tak pernah berpikir bahwa kami difavoritkan juara," tukas Alonso.
(raw)