SENTUL - Doni Tata memimpin klasemen sementara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Supersport 600 cc. Doni berpeluang besar menjuarai ajang ini dengan hanya satu seri tersisa.
 
Dengan poin tertinggi 82, pembalap Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT itu ditempeli rekan setimnya Dimas Ekky Pratama yang ada di posisi kedua berselisih 25 angka. Tinggal satu seri lagi yang berarti maksimal 25 poin yang diperebutkan, Dimas masih bisa juara jika memenangi seri terakhir dengan syarat Doni tidak mendapatkan poin.
 
Dengan begitu di klasemen akhir poin keduanya sama dan hasil terbaik di seri terakhir yang menentukan siapa juara, jadi Dimas yang keluar sebagai jawara. Peluang Doni dan Dimas ini menjadikan Yamaha kandidat terkuat juara event ini.
 
Di putaran ke-4 yang digelar di sirkuit Sentul, Minggu (4 November), Doni Tata finis ketiga terpaut jauh 12,091 detik dengan M.Fadli (Manual Tech Beet Kawasaki) yang finis terdepan. Fadli mencetak waktu 24 menit 45.553 detik, disusul Rafid Topan Sucipto yang juga memperkuat tim Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT berselisih 13,370 detik. Sedangkan Dimas Ekky tidak finis, hanya sampai lap ketujuh karena terjatuh.
 
"Saya bersyukur bisa finis ke-3 walaupun mesin trouble jadi tenaga motor kurang maksimal. Tapi dari hasil seri 4 ini saya optimis bisa juara di akhir kejuaraan," ungkap Doni.
 
Tim Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT berpeluang meraih dua hasil terbaik musim ini. Selain menjuarai Kejurnas Supersport, di Asia Road Racing Championship (ARRC) tim itu menempatkan Dimas Ekky sebagai pembalap Indonesia terbaik di klasemen sementara kelas Supersport. Dimas ada di urutan keenam, posisi itu yang terbaik buat peserta Indonesia.
 
Hasil Seri 4 Kejurnas Supersport 600 cc :
M.Fadli (Manual Tech Beet Kawasaki) 24 : 45.553
Rafid Topan Sucipto (Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT) 24 : 57.644
Doni Tata (Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT) 24 : 58.923
 
Klasemen Sementara Kejurnas Supersport 600 cc :
Doni Tata (Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT) 82 poin
Dimas Ekky (Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT) 57 poin
M.Fadli (Manual Tech Beet Kawasaki) 45 poin
(raw)

SYDNEY – Saat berada di penghujung kariernya sebagai pembalap, Casey Stoner mendapati tantangan dari pembalap lain. Tapi kali ini, tantangannya tidak datang dari sesama rider MotoGP, melainkan pembalap V8 Supercars.
 
Entah apa yang menjadi alasan Stoner mengejek kompatriotnya, Mark 'Frosty' Winterbottom, saat driver V8 itu kena sial di sebuah di trek Winton, Sydney Olympic Park. Melihat insiden itu, Stoner pun berkicau di Twitter @Official_CS27.
 
"Aksi balapan amatir dari @mwinterbottom. Saya baru tahu jika anda bisa menggunakan rumput di luar trek untuk melakukan overtake!," tulis Stoner, seperti dikutip V8Supercars.com, Senin (5/11/2012).
 
Winterbottom yang saat itu tengah mengejar rivalnya, Will Davison, tergelincir dari pinggir trek dan mesti kalah tanpa raihan podium. Mengetahui ejekan The Kurri Kurri Boy, driver berjuluk Frosty itu pun menantang Stoner untuk tampil di kontes V8, juga lewat jejaring twitter.
 
"@Official_CS27 Seriuskah ucapan anda itu, kawan? Mungkin anda harus tahu briefing peraturan kami karena hal itu akan kami diskusikan tahun depan," balas Winterbottom.
 
"Saya menantikan anda untuk membalap di arena ini dan melihat sendiri, bagaimana pembalap profesional tampil," tandas driver kelahiran Sydney, 31 tahun silam tersebut.
(raw)