LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Andre Villas Boas mengatakan, timnya sudah cukup lama berusaha bermain efektif dan efisien. Menurutnya, kerja keras itu terbayar saat Chelsea membekuk Bolton Wanderers dengan skor 5-1, di Reebok Stadium, Minggu (2/10/2011).

"Kami sudah cukup lama menantikan kemenangan ini. Kemenangan ini terjadi karena kami lebih produktif di depan gawang. Sepak bola dimainkan dengan baik dan kami sangat puas dengan pertandingan ini. Kami keluar dari tekanan Bolton dan menemukan ruang di depan. Semua (kerja kami) terbayar," ujar Villas-Boas.

"Secara pribadi, saya ingin mendedikasikan kemenangan ini kepada staf teknik dan pemain, karena kami telah lama mengejar kemenangan ini. Kami pikir, kami seharusnya menang seperti ini sejak beberapa waktu lalu, tetapi karena berbagai alasan, kemenangan itu tak terjadi sampai hari ini," tuturnya.

Kemenangan Chelsea ditentukan oleh tiga gol dari Frank Lampard dan dua gol dari Daniel Sturridge. Dengan tambahan tiga angka ini, Chelsea duduk di peringkat ketiga klasemen dengan 16 poin dari tujuh pertandingan, atau kalah tiga angka dari penguasa sementara, Manchester United.

GIJON, KOMPAS.com - Barcelona unggul 1-0 atas Sporting Gijon sampai akhir babak pertama pertandingan Liga BBVA, di El Molinon, Minggu (2/10/2011). Gol semata wayang diciptakan oleh Adriano pada menit ke-12.

Barcelona sempat kesulitan menembus benteng tuan rumah. Namun, selepas menit kesepuluh, mereka tampak semakin mengendalikan keadaan dan mulai menciptakan peluang.

Setelah tembakan David Villa pada menit kesepuluh meleset dari sasaran, Xavi melihat tembakannya membentur tiang kanan gawang Juan Pablo Colinas pada menit ke-12.

Adriano berhasil menjangkau bola yang mental itu dan mengirimnya masuk sudut kanan bawah gawang Colinas dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti.

David Villa mendapat dua peluang memperbesar keunggulan Barca pada menit ke-16. Namun, sementara usaha pertamanya dijinakkan Colinas, tembakan keduanya melesat ke sisi kiri gawang.

Gijon kemudian tampak lebih giat mengejar bola dan setiap kali berhasil berusaha membangun serangan. Usaha Gijon memang tidak sangat membahayakan gawang Victor Valdes, tetapi itu cukup membuat Barcelona kesulitan membangun serangan sampai tuntas.

Pada menit ke-36, Dani Alves berusaha memecah kebuntuan dengan menembakkan bola dari luar kotak penalti, yang melesat keluar lapangan.

Meski gagal, Barcelona terus berusaha menekan lawan. Tanpa masalah berarti, mereka mampu mengurung tuan rumah dengan permainan penguasaan bola.

Dalam sejumlah kesempatan, mereka berhasil melepas umpan ke kotak penalti. Namun, barisan pemain belakang Gijon mampu membaca aliran bola dan membuangnya.

Pertandingan berjalan terus seperti itu dan tanpa solusi sampai peluit tanda turun minum berbunyi.

Selama 45 menit pertama, Barcelona mencatatkan penguasaan bola sebesar 79 persen dan menciptakan dua peluang emas dari enam percobaan. Adapun Gijon melepaskan satu tembakan akurat dari dua usaha.

Susunan pemain
Gijon: Juan Pablo Colinas; Ivan Soto, Alberto Botia, Roberto Canella, Alberto Ramos; Alberto Rivera, Nacho Cases, Miguel del las Cuevas, Oscar Trejo; David Barral

Barcelona: Victor Valdes; Eric Abidal, Javier Mascherano, Adriano, Dani Alves; Sergio Busquets, Thiago, Xavi; David Villa, Lionel Messi, Pedro Wasit: Carlos Clos Gomez