MOTEGI - Jorge Lorenzo mengakui ketangguhan Dani Pedrosa dalam balapan di MotoGP Jepang, tadi siang WIB. Lorenzo mengaku motor Pedrosa terlalu tangguh untuk dikejar olehnya.
 
Sebenarnya, Casey Stoner yang sempat memimpin balapan di Sirkuit Motegi. Tapi, pembalap asal Australia itu melebar. Keberuntungan tengah menimpa Pedrosa, rekan setim lainnya Andrea Dovizioso juga terkena penalti karena nyolong start.
 
Pedrosa memimpin balapan, sedangkan Lorenzo berusaha untuk mengejarnya. Sayang, usaha pembalap Yamaha itu sia-sia. "Saya sempat berpikir ada kemungkinan bertarung melawan Pedrosa, tapi dia membalap lebih baik dan tangguh," ujar Lorenzo.
 
"Biasanya, Pedrosa mengalami kesulitan pada lap terakhir ketimbang saya. Tapi, Pedrosa tampil penuh inspirasi hari ini dan membalap dengan level terbaik. Dia yang memutuskan kemenangan dan saya tidak bisa mengikutinya," sambung sang juara bertahan.
 
Lorenzo mengaku ini adalah salah satu lomba yang aneh. "Saya rasa salah satu kunci lomba ini adalah ketika saya kehilangan posisi pada awal balapan, kemudian Rossi nyaris menabrak saya dan saya ketinggalan dari Stoner," jelas Lorenzo.
 
"Kemudian Stoner melebar dan Dovizioso mendapat penalti. Saya berusaha menggeber motor untuk mengejar ketinggalan, tapi saya tidak mampu. Pedrosa memang pantas menang," tandasnya dilansir oleh Autosport, Minggu (10/2/2011).
(hmr)

MILTON KEYNES - Pembalap Sebastian Vettel hanya membutuhkan satu poin untuk menjadi juara dunia Formula One (F1) kedua kalinya. Vettel yakin bisa karena Sirkuit Suzuka adalah lintasan favoritnya.
 
Ya, Vettel mengaku sudah tidak sabar untuk balapan di Grand Prix Jepang, pekan mendatang. Bukan karena ingin segera merebut gelar juara kedua, tapi Vettel akan balapan di lintasan yang sangat akrab dengannnya.
 
Terbukti, dalam dua musim terakhir, pembalap Red Bull berhasil meraih pole position pada kualifikasi dan kemenangan pada saat lomba. "Suzuka adalah salah satu lintasan unggulan saya. Tidak ada tempat yang lebih baik," ujar Vettel.
 
"Sektor pertama di Degner Curve adalah hal yang paling luar biasa dan menantang sepanjang musim ini. 130 R adalah legenda. Saya adalah satu-satunya pembalap yang cinta lintasan ini dan mobil kami juga cocok di sini," tegas bintang asal Jerman.
 
Vettel juga memuji fans di Jepang. Fans di Jepang sangat spesial. Apa yang mereka sudah alami beberapa waktu adalah sebuah hal yang tidak bisa saya bayangkan, tapi mereka terlalu memesona," sambungnya.
 
"Mereka (penonton Jepang-red) sangat sabar dan selalu sopan, bersahabat dan stamina mereka luar biasa," tandas juara bertahan F1 musim lalu itu dilansir thecheckeredflag, Minggu (2/10/2011).
(hmr)