Sindikasi bola.okezone.com |
Guidolin: Mari Nikmati Hasil Impresif Ini Posted: 02 Oct 2011 12:18 PM PDT UDINE – Pelatih Udinese Francesco Guidolin senang bukan kepalang, melihat anak asuhnya sukses memuncaki klasemen sementara Serie A. Guidolin pun berharap tren positif yang diraih anak asuhnya terus berlanjut. Udinese sukses menduduki pucuk klasemen sementara usai membekap tamunya Bologna 2-0 di Friuli pada giornata keenam, Minggu (2/10/2011) malam tadi. Skuad Le Zebrette mengoleksi 11 poin atau unggul tiga angka dari Juventus yang baru dini hari nanti melakoni laga super berat melawan juara bertahan AC Milan. "Sangat memuaskan bisa menduduki puncak klasemen dan kami bisa menikmati keunggulan ini selama jedal laga internasional," tutur Guidolin setelah laga seperti dikutip Football-Italia, Minggu (2/10/2011). "Setelah itu, kami bisa kembali bekerja keras untuk terus meningkatkan proyek kami. Kami harus bisa tampil menghibur, tapi juga efektif. Tak tahu, saya tidak terlalu menyukai sepakbola indah," sambungnya. Lebih jauh, Guidolin mengatakan Udinese bisa mencetak lebih dari dua gol dalam pertandingan kali. Tapi, terlepas dari itu dia memuji kinerja anak asuhnya yang tampil cemerlang, paling tidak sejak awal musim ini. "Kami sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol hari ini dan sangat ingin mengulang performa luar biasa di musim 2010/2011, meski cukup kesulitan dengan hadirnya sejumlah pemain baru, kehilangan pemain kunci dan lainnya masih kelelahan setelah tampil di Copa America," imbuhnya. (acf) |
Posted: 02 Oct 2011 12:01 PM PDT MALANG - Rencana hengkangnya beberapa pemain Arema FC membuat klub ini harus membuat perencanaan tim dari awal. Padahal jika sesuai rencana, kompetisi sudah akan bergulir dua pekan lagi. Lebih membuat penasaran lagi adalah komposisi tim baru yang nanti dibentuk manajemen Muhammad Nur-Lucky Zaenal. Jika harus kehilangan pemain bintang, mungkinkah manajemen bisa menggantinya dengan kualitas yang setara? Mengingat semua pemain level atas sebagian besar telah menentukan pilihannya, proses perekrutan yang dilakukan Lucky sangat menarik ditunggu. Sayang informasi seputar pemain yang masuk hingga kini masih tertutup rapat. Lucky yang dikabarkan sedang mengurus pendanaan dengan pihak investor di Jakarta juga masih enggan terbuka. "Saat ini semua sedang bekerja keras mempersiapkan tim. Saya yakin tim sudah siap saat kompetisi walau sudah dekat," ujarnya. Jika Ikul, sapaan akrabnya, sudah yakin bisa membangun tim dalam secepat kilat, persoalannya kini adalah persiapan teknis. Dengan menyisakan waktu dua pekan dan tim belum komplit, maka program pra musim kemungkinan akan sangat terlambat. Sedangkan pemain yang rata-rata masih baru nantinya juga membutuhkan adaptasi di tim berlogo singa gondrong. "Saya optimistis pelatih nanti bisa mengaturnya. Yang jelas kita sedang melakukan persiapan walau waktunya sangat singkat," tukas Ikul. Setelah dinyatakan sah menjadi pengelola Arema FC pertengahan September lalu, manajemen hanya mempunyai waktu sebulan sebelum kompetisi dimulai. Itu bukan pekerjaan ringan dan bukan tanpa kendala, misalnya proses negosiasi dengan beberapa pemain yang ternyata tak sesuai angan. Seperti diberitakan sebelumnya, pemain mengemasi kopor mereka dan mencari klub baru. Ahmad Bustomi dan Arif Suyono diklaim pihak Mitra Kukar sudah resmi membela klub asal Kutai Kertanegara itu. Sementara beberapa pemain juga bernegosiasi dengan Deltras Sidoarjo. Pemain yang dikaitkan dengan rencana eksodus merupakan pemain kunci yang dalam dua musim terakhir memberi gelar juara dan runner up ISL untuk Arema. Informasi yang berkembang, ketidakbetahan mereka bukan semata belum ada sodoran kontrak, tapi hasil negosiasi yang kurang memuaskan. Asisten Pelatih Arema FC Joko Susilo pun tak bisa berkutik melihat timnya semakin cekak. Ia tak bisa mengomentari kondisi yang ada karena persoalan kesepakatan dengan pemain adalah wewenang manajemen sepenuhnya. "Saya hanya bisa berharap yang terbaik untuk Arema. Selain itu saya belum bisa berkomentar," katanya. Ia yakin manajemen maupun pemain mempunyai dasar pemikiran yang matang dalam mengambil keputusan. Secara tiba-tiba, Arema FC menjadi klub yang paling ketinggalan dalam persiapan menuju kompetisi. Saat klub peserta kompetisi level satu lainnya sudah menggelar program pra musim termasuk uji coba, tim Singo Edan belum memulai apa-apa. Perubahan manajemen ternyata juga mengubah kebijakan klub secara drastis sehingga tak banyak 'artefak' peninggalan manajemen Rendra Kresna yang tersisa sekarang. Praktis Lucky pun harus memulai dari nol lagi untuk membangun tim. (Kukuh Setiawan/Koran SI/acf) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi bola.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan