London - Arsenal memiliki delapan laga sisa untuk mengamankan posisi di Liga Primer Inggris. Manajer Arsenal Arsene Wenger pun mewanti-wanti timnya tidak kehilangan fokus.

Posisi tiga saat ini diduduki Arsenal dengan koleksi 58 poin dari 30 pertandingan. Peringkat itu pula yang dibidik The Gunners untuk bisa lolos langsung ke Liga Champions.

Tekad Arsenal itu sendiri akan mendapat tantangan dari sejumlah klub yang mengancam di bawahnya, terutama Tottenham Hotspur yang cuma terpaut tiga angka.

"Ini adalah periode terpenting, jadi kami hanya ingin menjaga fokus dan tidak memikirkan hasil tim lain. Kami telah menunjukkan kualitas mental dan sepakbola dalam beberapa pekan terakhir dan kami harus melanjutkan itu," tegas Wenger di Sky Sports.

"Kini kami berada di sebuah fase musim ini di mana setiap hari di Liga Primer terlihat seperti titik balik. Yang terpenting mulai saat ini adalah (menjaga) konsistensi dan momentum kami," serunya.

Arsenal kini sudah menyapu bersih kemenangan di dalam tujuh pertandingan terakhirnya di liga. Semenjak kalah di kandang sendiri dari Manchester United 22 Januari lalu, Arsenal bahkan sudah mencatatkan delapan pertandingan tak terkalahkan.

( krs / mfi )

Jakarta - Dwight Yorke dan Gordon McQueen baru pertama kali menyambangi Jakarta. Ternyata sambutan fans dan makanan khas Indonesia sudah bikin pengalaman pertama dua eks pemain Manchester United itu jadi menyenangkan.

Yorke dan McQueen datang sebagai duta klub asal kota Manchester itu dalam rangkai Tur Trofi Liga Inggris yang dimenangi The Red Devils musim lalu. Sejak Rabu (28/3/2012) malam, keduanya sudah mengikuti empat acara yang dibuat oleh pihak-pihak sponsor MU di Indonesia.

Jadwal paling padat tentunya adalah hari ini, Kamis (29/3). Dari sekitar pukul 10.00 WIB mereka sudah harus menyambangi daerah Sudirman Center Business District (SCBD) untuk mengadakan acara meet and greet dengan para fans 'Setan Merah' di Indonesia.

Sambutan serta yel-yel pun lantas dikumandangkan oleh kelompok suporter MU selama keduanya berada di panggung. Yorke dan McQueen dengan ramah melayani permintaan foto bersama atau tanda tangan dari para fans.

Di siang harinya McQueen dan Yorke beranjak ke bilangan Thamrin untuk menghadiri acara peluncuran Manchester United Premiere Cup (MUPC) yang merupakan program tahunan Nike dan PSSI untuk kompetisi sepakbola di bawah usia 15 tahun.

Malam harinya Yorke serta McQueen juga menghadiri acara meet and greet dengan sebuah jasa layanan antar paket ternama dunia, yang merupakan sponsor di baju atau kostum latihan MU.

Di sana pula kelompok suporter MU tak henti-hentinya mengeluarkan yel-yel serta chant untuk kedua legenda klub tersebut. Meskipun di pagi harinya mereka sudah melakukannya.

"Saya senang sekali ada di sini," tukas McQueen dalam bahasa Indonesia yang cukup lancar sambil melihat kertas yang dipegangnya.

"Saya terkesan dengan penyambutan dari mereka. Mereka sangat senang dengan kehadiran kami. Terima kasih atas sambutan hangatnya," lanjut McQueen dalam acara jumpa pers di Ballroom Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Sudirman.

Reaksi Yorke tak kalah positif. "Senang berada di sini. Tapi saya tidak terkejut dengan banyaknya fans di sini. Saya tersanjung dengan sambutan orang-orang di sini. Sangat ramah, media dan pelayanan di hotel pun memuaskan. Saya harap hubungan antara fans MU di Indonesia dan klub bisa terjalin lebih erat."

Tak hanya soal sambutan hangat fans, Yorke serta McQueen pun juga mengatakan rasa puasnya ketika mencicipi makanan khas Indonesia yang disajikan kepada mereka.

"Saya terkesan dengan makanan di Indonesia. Makanan di sini luar biasa. Kalian harus senang punya makanan seenak ini. The flavour is good (rasanya enak--red). Saya mencoba setiap makanan yang disajikan di hotel," aku Yorke yang memperkuat MU dari 1998 hingga 2002 itu.

"Saya mencoba makanan di sini dan memang rasanya enak. Meskipun agak sedikit pedas," ujar McQueen.

Ini adalah kali keempat pemain/eks pemain MU datang ke Indonesia pasca tradegi Bom Kuningan 2009 yang membatalkan kedatangan MU. Sebelumnya ada Bryan Robson, Andy Cole dan tahun lalu Rio Ferdinand.

Dengan kesan baik yang diterima mereka, apakah ini sedikit membuka jalan untuk MU bisa datang ke Indonesia suatu saat? Kita tunggu saja.

( mrp / krs )