LONDON - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, meminta agar anak buahnya selalu fokus dalam menjalani setiap pekan di Premier League. Hal itu dikarenakan menurut Wenger timnya membutuhkan konsistensi serta momentum.

Arsenal sejauh ini berhasil tampil hebat setelah sempat terpuruk di periode awal. Perlahan tapi pasti mereka bangkit dan berhasil menempati peringkat tiga klasemen sementara Premier League dengan poin 58.

"Ini adalah periode dimana hal yang kami lakukan sangatlah berarti, jadi kami hanya ingin tetap fokus dengan hal ini dan tidak mengawatirkan hasil tim yang lain," tutur Wenger, seperti dilansir dari Iol, Jumat (30/3/2012)

"Kami telah menunjukkan baik pertandingan sepakbola dan kualitas mental dalam beberapa minggu terakhir dan kini kami butuh untuk melanjutkan perkembangan kami," tambahnya.
 
Wenger sadar betul bahwa setiap saat bisa terjadi titik balik dalam persaingan di kompetisi Premier League. Untuk itu, pria berjuluk The Professor itu mengungkapkan hal yang penting untuk The Gunners.
 
"Kami kini berada di tahap musim dimana setiap hari di Premier League terlihat memiliki titik balik. Yang terpenting sekarang ini adalah konsistensi kami dan momentum," tandas The Professor.
 
(seb)

MILAN – Barcelona melayangkan protes resmi kepada UEFA soal permukaan lapangan San Siro. Bukan kali ini saja kondisi lapangan San Siro di keluhkan. Beberapa waktu lalu manajer Arsenal, Arsene Wenger, juga sempat kecewa dengan buruknya lapangan San Siro.
 
Europress.es pada Jumat (30/3/2012) ini melaporkan bahwa sesaat setelah pertandingan, klub mengajukan komplain secara formal kepada delegasi UEFA, Mikalai Varabyov. Varabyov lantas memasukkan komplain ini ke dalam laporan pertandingan.
 
Badan sepak bola Eropa tersebut kini ditengarai akan meminta keterangan kepada juara Italia itu. Bila Rossoneri gagal memberikan penjelasan yang memuaskan, denda siap dijatuhkan.
 
Leg pertama perempat final Liga Champions antara Blaugrana versus Milan pada Kamis (29/3) dinihari WIB kemarin berakhir 0-0. Pelatih Barca Josep Guardiola mengeluh dalam jumpa pers seusai laga bahwa kegagalan timnya mencetak gol disebabkan oleh buruknya lapangan di stadion yang disebut juga sebagai Giuseppe Meazza ini.
(auz)