TURIN, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Antonio Conte, tak mau keburu membicarakan kemungkinan timnya meraih scudetto musim 2011-12. Menurutnya, ini terlalu dini meski timnya meraih dua kemenangan awal.

Juventus baru saja mengalahkan Siena 1-0, Minggu (18/9/2011). Kemenangan ini membuat Juve sementara menduduki posisi puncak klasemen Serie-A.

"Ini (lawan Siena) bukan pertandingan mudah. Siena terorganisasi dengan baik, menekan dan melakukan serangan balik dengan cepat. Kami bagus dalam mengontrol tempo, sabar, dan menyerang di saat yang tepat," jelas Conte.

Satu-satunya gol Juve dicetak Alessandro Matri. Namun, menurutnya ini berkat kerja semua anggota tim. "Itu gol hasil kerja sama yang baik dengan Emanuele Giaccherini, Mirko Vucinic, dan Alessandro Matri. Kami pantas memenangkan pertandingan," ujarnya.

Penampilan Juventus musim ini memang agak berbeda dan meyakinkan. Namun, dia tak mau timnya keburu disebut calon peraih gelar Serie-A.

"Terlalu dini berbicara hal seperti itu (scudetto). Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan.," tegasnya.

Conte membuat perubahan dan memakai formasi klasik 4-4-2. Vucinic di pasang di depan bersama Matri.

"Tak masalah siapa yang bermain. Saya membuat pilihan untuk mengejar kemenangan. Milos Krasic di bangku cadangan karena masih belum lama sembuh dari cedera. Dia akan saya mainkan jika saja Matri mendapat masalah," terangnya. (FBI)

MADRID, KOMPAS.com - Penyerang Radamel Falcao mencetak tiga gol yang ikut menentukan kemenangan Atletico Madrid 4-0 atas Racing Santancer, pada pekan ketiga Liga BBVA, di Vicente Calderon, Minggu (18/9/2011). Ini adalah kemenangan pertama Atletico, di Liga BBVA musim ini.

Gol pertama Falcao tercipta pada menit ke-23. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Jose Antonio Reyes dengan kaki kiri, yang mendesak sudut kiri bawah gawang tim tamu.

Atletico mendapat hadiah penalti, menyusul pelanggaran Osmar Barba kepada Diego pada menit ke-36. Falcao yang dipercaya melakukan eksekusi, menyepak bola dengan kaki kanan dan bergetarlah sudut kiri bawah gawang Tono.

Falcao mencetak gol ketiganya pada menit ke-55. Kali ini, Falcao menaklukkan Tono dengan memanfaatkan umpan terobosan Arda Turan.

Satu gol lainnya diciptakan Adrian pada menit ke-78. Lagi-lagi, gol bermula dari pergerakan Arda Turan yang kali ini berujung umpan silang. Adrian kemudian berhasil menjangkau bola dengan kepalanya dan bola berbelok masuk ke sudut kiri atas gawang Tono.

Selama pertandingan, Atletico menguasai bola sebanyak 68 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 17 usaha. Adapun Racing melepaskan empat tembakan, tanpa satu pun mengarah tepat ke gawang Thibaut Courtois.

Susunan pemain: Atletico: Thibaut Courtois; Alvaro Dominguez Soto, Miranda, Filipe Kasmirski, Luis Perea; Mario Suarez, Tiago, Arda Turan, Jose Antonio Reyes (Francisco Juanfran 76); Radamel Falcao (Pizzi 68), Diego (Adrian 45)

Racing: Tono; Osmar Barba, Alvaro, Domingo, Francis; Adrian Gonzalez (Edu Bedia 67), Alexandros Tziolis, Julian Luque (Oscar Serrano 46), Manuel Arana Rodriguez (Ariel Nahuelpan 65); Christian Stuani, Lautaro Acosta

Wasit: Ignacio Iglesias Villanueva